Pancoranmas, Depokterkini.com
Walikota Depok, Mochammad Idris meresmikan Taman Secawan (Sungai elok cantik dan menawan) 2 yang terletak di Jalan Jambu 5, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, pada Senin (17/02/25).
Taman Secawan 2 ini dibangun sejak Oktober 2024 hingga akhir Januari 2025, dengan luas lahan sekitar 1000 meter. Termasuk pembangunan gedung untuk kios ikan dan UMKM." Peresmian taman Secawan 2 ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, khususnya Dinas PUPR dapat membuat sesuatu yang bermanfaat buat masyarakat ," kata Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Yulianti dalam sambutannya.
Dia memastikan pembangunan gedung untuk UMKM dan Ikan hias ini tidak melanggar garis sepadan sungai (GSS) " Kami sudah ukur GSS ini.dan tidak ada pelanggaran," jelasnya
Citra menambahkan, terdapat 14 pedagang ikan hias dan 14 pedagang UMKM di gedung Secawan ini."Disini juga ada penjualan kue subuh setiap harinya mulai jam 05.00 sampai selesai," terangnya.
Pembangunan Secawan tahap 2 menghabiskan anggaran sebesar 9 milliar diantaranya membangun Pos Polisi, taman dan gedung UMKM dan asesoris lainnya.
Selain itu tambah Citra, kedepannya juga akan dibahas terkait pembayaran restribusi dari para UMKM."Nantinya ada restribusi yang akan dibayarkan oleh pedagang UMKM dan pedagang ikan hias. Insya Allah restribusinya akan disesuaikan dan tidak mahal," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Walikota Depok, Mochammad Idris mengatakan, peresmian taman Secawan 2 secara substansi merupakan bagian dalam mencapai tujuan penyelenggaraan pemerintah bidang PUPR, yaitu mensejahterakan masyarakat. Secara fisik taman Secawan ini bermanfaat dari sisi ekonomi ada di dalamnya, termasuk pendidikan lingkungan dan kesehatan." Di taman Secawan ini bisa dijadikan sarana pendidikan dan bisa juga untuk berolahraga untuk menjaga kesehatan kita," ujar Idris.
Terkait masalah restribusi, lanjut Idris, bukan untuk komersil, tetapi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah kita." PAD kita menjadi pertimbangan pemerintah pusat dalam memberikan anggaran perimbangan."Sekarang sudah berkurang dari 40 persen anggaran perimbangan kita. Saat ini PAD kita sudah mencapai 2,3 triliun diantaranya dari restribusi," ungkap Kyai Idris.
Lebih lanjut Idris mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok terus memberikan perhatian kepada warga terhadap fasilutas publik karena fasilitas dan sarana prasarana merupakan sesuatu yang diperlukan untuk menjalankan program program yang sudah berjalan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Pancoran Mas, Lurah Depok Jaya, Ketua LPM, para ketua RW se-Kelurahan Depok Jaya dan ratusan warga setempat.(wan)
0 Comments