Cegah Stunting, 20 Bumil dan Ibu Baduta di Sawangan Baru Dapat Bantuan

Sawangan, Depokterkini.com

Dinas Pemperdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui  Kepala Bidang (Kabid) Penggendalian Penduduk dan Keluarga Berencana May Haryanti mengadakan kegiatan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING).

 Program ini, dijelaskannya, dahulu merupakan programnya BAAS (Bapak Asuh Anak Stunting)l sekarang dibranding baru Kementerian Kependudukan Pembangunan Keluarga dan BKKBN. “Nama BAAS menjadi Genting,” ujarnya saat dikonfirmasi usai kegiatan di Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Kota Depok pada Kamis (5/12/2024).

Gerakan ini, dikatakan lebih lanjut, merupakan  bantuan bagi  resiko stunting  melalui kepadulian para pihak bisa CSR, orang pribadi yang kebetulan membantu sebagai orang tua asuh. “Sasaran pada hari ini  balita dan ibu hamil berisiko stunting dan batuannya untuk perbaikan gizi dan kesehatan juga pemberian edukasi pengetahuan kepada sasaran,” katanya.

Dalam kegiatan itu juga, dikemukakannya, digulirkan bantuan mewakili sebanyak 20 bantuan berupa beras dan telur karena telur penting untuk protein dan diharapkan kedepanya CSR bisa melanjutkan kegiatan ini.

Mengenai warga yang hadir, diungkapkannya, merupakan perwakilan 20 orang bumil dan ibu baduta selain  itu mengundang pentahelik, Babinsa Bhabinkamibmas, LPM, Puskesmas, Penyuluh KB Kecamatan Sawangan, tim pendamping, Lurah Sawangan Baru Firman Septiadi Nurjaman yang juga selaku TPPS kelurahan.

Dirinya berharap Kelurahan Sawangan Baru bisa  menurukan angka stunting. “[stuting] Sawangan Baru masih tinggi,” terangnya.

Di tempat terpisah, Firman Septiadi Nurjaman mengatakan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah  Stunting/Genting merupakan program Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.  “Alhamdulillah program diinisiasi pemerintah pusat kita di Sawangan Baru ketempatan untuk Kota Depok pelaksanaan se Indonesia program ini serentak, dan peluncuran di Sawangan Baru. Selain itu juga dapat bantuan 10 baduta (bayi dua tahun) dan 10 ibu hamil,” tuturnya.

Dia berharap dengan adanya stunting kita bahu membahu  tidak hanya dari kelurahan saja tapi dibantu mitra  salah satunya pihak ketiga  CSR yang membantu untuk program Genting ini  termasuk elemen masyarakat di RT RW kader dan dibantu dinas.

Mengenai jumlah  balita stunting, diakui Lurah Sawangan Baru sebanyak 96 data pada Agustus 2024. Dirinya berharap Sawangan Baru bebas stunting. (Dib)


Post a Comment

0 Comments