Bojongsari, Depokterkini.com
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SD Serua 01 dan Pondok Petir 01 melebih kuota yang ditentukan pihak sekolah karana banyaknya pendaftar.
Panji Tri, panitia SD Serua 01 mengatakan, jumlah pendaftar di SD Serua 01 melebih kuota yang ditentukan sebanyak 113 calon siswa, sedangkan yang diterima hanya 96 siswa dengan menyediakan tiga rombongan belajar (rombel).
Para siswa yang diterima tersebut, lanjut dia, prioritas adalah Kartu Keluarga (KK) Depok, sehingga yang tidak diterima disarankan untuk ke sekolah dasar lain.
Calon siswa yang diterima, lanjut dia, hari ini 14 Juni merupakan daftar ulang, kemudian masuk sekoah 15 Juli 2024.
Kepala UPTD SD Serua 01, Ropi membenarkan PPDB tahun ajaran 2024 menyediakan tiga rombel dan secara keseluruhan berjalan lancar.
“ KK Depok yang tinggal di Serua jadi prioritas dan sekarang kuota sudah penuh dan hari ini jadwal daftar ulang siswa yang diterima,” ujar Ropi yang juga Ketua PGRI Kecamatan Bojongsari di SDN Serua 01 pada Jumat (14/6/2024).
Sementara di SD Pondok Petir 01 jumlah pendaftar tak kalah banyaknya dari jumlah kuota sekolah yang ditentukan sehingga sekolah tersebut meminta tambahan kuota ke Dinas Pendidikan.
Menurut Sahlani, paniti, awalnya SD Pondok Petir hanya menerima 96 siswa dengan menyediakan tiga rombel, namun jumlah pedaftar 143 calon siswa sehingga pihaknya mengajukan permohonan ke Dinas Pendidikan tambahan satu rombel, sehingga jumlah yang diterima sekarang ini sebanyak empat rombel atau menjadi 128 siswa diterima.
“Jadi, pihak SD menambah satu rombel awal tiga kini menjadi empat rombel karena tingginya jumlah pendaftar,” kata Sahlani.
Meski saat ini daftar ulang terakhir, diakuinya, namun masih ada orang tua siswa yang belum datang daftar ulang dengan alasan menggu waktu libur kerja sehingga besok (sabtu) baru bisa mendaftar.
“Jadi, kami mengambil kebijakan karena hari ini masih kerja kita tunggu sampai besok untuk daftar ulang,” ujarnya, seraya berharap PPDB yang akan datang masyarakat sudah mengetahui tata cara pendaftar terutama guru TK karena mereka yang daftar. (Dib)
0 Comments