Sejak bulan Mei hingga Desember 2023, Samsat Cinere melakukan intensifikasi pajak dengan mengadakan Operasi Khusus (Opsus) yaitu mendatangi para penunggak pajak secara door to door.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) Wilayah Depok II Cinere, Hj Enih Srimurni mengatakan, Operasi khusus (Opsus) ini sebagai pengganti dari operasi gabungan (Opgab) yang saat ini sudah tidak ada lagi.
"Saat ini tidak ada operasi gabungan (opgab), maka kita lakukan Opsus yaitu jemput bola ke rumah wajib pajak, khususnya penunggak pajak," ujar Enih saat mendatangi penunggak pajak di wilayah Cinere, Depok, Rabu (08/11/23).
Menurut dia, kegiatan Opsus ini melibatkan mitra Samsat yaitu Polri, Jasa Raharja dan anggota Dishub Kota Depok.
" Kita datangi wajib pajak yang menunggak. Bulan September kemaren kita telah mendatangi perusahaan-perusahaan yang kendaraannya menunggak pajak." Umgkapnya.
Ketua Tim Pendapatan dan Penagihan Samsat Cinere, Kuswanto menambahkan, kegiatan Opsus di bulan Mei 2023 menyasar para pemilik angkutan yang menunggak pajak di lima kecamatan.
Selanjutnya, kata Kuswanto, opsus di bulan September menyasar kendaraan milik perusahaan di lima kecamatan. Berdasarkan data Samsat, tambah Kuswanto, tercatat sebanyak 35 perusahaan di lima kecamatan wilayah kerja Samsat Cinere menunggak pajak kendaraan bermotor. Lima kecamatan itu adalah kecamatan Sawangan, Bojongsari, Limo, Cinere dan Pancoran Mas.
" Dari 35 perusahaan tercatat 221 kendaraan menunggak pajak. Jumlah mencapai Rp 1,2 milyar," terang Kuswanto.
Dari hasil Opsih ke perusahaan, lanjutnya, hanya 17 perusahaan yang terdeteksi, dengan jumlah kendaraan sebanyak 137 kendaraan yang menunggak pajak senilai Rp 466 juta," Kita sudah lakukan pendataan, tinggal menunggu realisasi pembayaran pajak dari perusahaan tersebut. Mudah mudahan mereka sadar dan bisa melunasi tunggakan pajaknya," harapnya.(wan)
0 Comments