Serahkan 266 SK PPPK. Idris Minta Realisasikan Semangat Kerja

Balaikota, Depokterkini.com

Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan formasi tahun 2022

Penyerahan SK kepada 266 PPPK tenaga kesehatan formasi tahun 2022 diadakan di aula lantai 10 Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Jumat (05/05/2023).

Dalam sambutan, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, 266 PPPK tenaga kesehatan formasi tahun 2022 yang diberikan SK, harus merealisasikan semangat bekerja yang diistilahkan dengan kata SPIRIT.

Begitu juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honor yang direkrut di Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Semuanya harus merealisasikan yang saya istilahkan SPIRIT,” kata Kyai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok.

Dirinya pun menjelaskan arti dari istilah SPIRIT tersebut, S dalam huruf pertama merupakan kepanjangan dari Sinergitas.

“Kita adalah makhluk sosial bukan makhluk sendirian, bukan makhluk yang egoistis, tapi kita tak terlepas daripada orang-orang disekitar kita, itu dasar filosofi mengapa kita harus bersinergi,” katanya.

Menurutnya, kesuksesan tidak dapat diraih seorang diri, Kyai Idris sering mengilustrasikan dengan jam dinding.

“Jam dinding berfungsi pemberi waktu yang tepat dan baik karena sinergi seluruh komponen yang ada di jam dinding tersebut,” ujarnya.

“Yang terlihat pertama kali jarum pendek, kedua jarum panjang, ketiga bunyi tik-tik, lalu angka. Kita jarang

melihat mur-mur di dalam jam dinding yang berperan penting, sehingga jarum panjang dan jarum pendek bisa memberikan kebaikan kepada semua orang, kalau jarum terkecil di dalam jam dinding tidak bekerja atau bekerja tidak sepenuh hati maka mana bisa, itu semua karena komponen yang lainnya,” paparnya.

Selanjutnya huruf P yang merupakan kepanjangan dari Profesionalitas, tentu tenaga kesehatan, mulai dari dokter, perawat ada pembantu perawat, harus profesional sesuai bidangnya.

Selanjutnya huruf I yang merupkan kepanjangan dari Integritas, yaitu komitmen maupun janji kontrak ini harus diwujudkan oleh siapapun.

“Maka bekerja lah dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Kemudian huruf R yang memiliki kepanjangan Responsif terhadap setiap arahan, instruksi dan saran untuk kemajuan Kota Depok.

“Ya, karena kita merasa empati, kalau kita empati tentu harus responsif,” imbuhnya.

“Terima kasih kawan-kawan di Dinas Kesehatan, RSUD dan puskesmas yang telah bekerja luar biasa, ini sudah terbukti bagaimana saat kita diterpa pandemi Covid-19,” jelasnya.

“Tentunya kawan-kawan sudah banyak bekerja untuk membantu kita agar bisa sukses keluar dari pandemi, mudah-mudahan bisa 100 persen keluar menjadi endemi,” kata Kyai Idris.

Huruf kelima I yang merupakan kepanjangan dari Inovatif. Menurutnya, setiap manusia diciptakan Tuhan menjadi makhluk yang teristimewa karena dari jutaan sel telur dalam kandungan seorang ibu yang dipilih hanya satu.

“Artinya kita adalah makhluk berkualitas, makhluk yang mempunyai potensi untuk berinovasi melalui kerja-kerja kita,” ungkapnya.

Terakhir ialah huruf T yang merupakan kepanjangan dari Transparan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai di lingkup Pemkot Depok.

“Kerja kita transparan, jika ada yang tidak paham konsultasikan, ada masalah keuangan dan sensitif bisa dikonsultasikan, semuanya transparan,” tutupnya.(wan)



Post a Comment

0 Comments