Sukmajaya, Depokterkini.com
Tahun 2023 ini Pemerintah kota Depok akan memberikan bea siswa sebesar Rp 10 juta perorang, khususnya bagi lulusan SMA/SmK untuk mengikuti pelatihan kerja di Lembaga Pelatihan Kerja PT. JIAEC (Japan Indonesia Association Economic Coorperation) sekalgus magang di Jepang.
"Kita berikan kesempatan untuk 10 orang mengikuti pelatihan kerja magang di JIAEC dengan biaya 10 juta perorang selama 4 bulan dan nantinya akan dikirim untuk magang ke Jepang," kata Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono saat meninjau ke Lembaga Pelatihan Kerja PT. JIAEC (Japan Indonesia Association Economic Coorperation) di Jl. Ir. H. Juanda Kav. Adikarya No.20, Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (13/02/23).
Bagi siswa yang berminat mengikuti pelatihan tersebut, lanjut Bang Imam sapaan akrabnya, bisa langsung mendaftar ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok.
"kita akan seleksi. Bagi yang terpilih akan mengikuti pelatihan di JIAEC dan dikirim ke Jepang selama 3 tahun. Di Jepang itu banyak membutuhkan keahlian dengan gaji lumayan sekitar 15 hingga 20 juta," tutur Bang Imam didampingi Kepala Disnaker Kota Depok, Mohammad Thamrin.
Bang Imam berharap Pemerintah Kota Depok dapat bekerja sam dengan Lembaga JIAC ini untuk mengatasi masalah pengangguran di Kota Depok sebesar 7 persen.
Direktur PT JIAEC, Wahyu Juarso mengatakan bulan Februari 2023 ini pihaknya siap memberangkatkan sebanyak 155 orang untuk magang kerja di Jepang. Mereka akan bekerja di berbagai bidang pekerjaan seperti permesinan, konstruksi, pengolahan makanan, elektronik, pertanian dan peternakan. Kurang lebih ada 60 jenis pekerjaan." Ungkapnya.
Ditambahkan, perusahaannya membuka pendaftaran bagi lulusan SMA/AMK daei berbagai daerah khususnya di pulau Jawa. Namun, ujar Wahyu saat ini pihaknya akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Depok untuk meningkatkan jumlah anak muda Depok untuk bisa berangkat dan bekerja di Jepang.
"Selama ini, jumlah warga Depok yang sudah diberangkatkan sekitar 100 orang," tandasnya.(wan)
0 Comments