Jakarta, Depokterkini.com
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar FGD steering commitee pemangku P3PD, dalam rangka perumusan daftar permasalahan dan evaluasi pelaksanaan P3PD, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan kegiatan FGD ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri guna memperkuat P3PD ke depannya.
Eko mengatakan melalui FGD ini diharapkan dapat memperkuat sinergitas dan kolaborasi bersama antar Kementerian/Lembaga dalam pelaksanaan P3PD ke depannya.
"Ini merupakan momentum memperkuat sinergitas antar K/L untuk mengakselerasi pemerintah dan pembangunan yang ada di desa," ujar Eko.
Eko mengatakan untuk mewujudkan cita-cita desa maju, mandiri, demokratis dan sejahtera tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak melainkan harus saling kolaborasi dan bersinergi.
"Melalui FGD ini saya harap ada masukan dari Bapak/Ibu tentang penguatan P3PD," ujar Eko.
Eko mengatakan saat ini telah melaksanakan berbagai program peningkatan kapasitas untuk perangkat desa, BPD, dan PKK.
Menurutnya, di tahun 2023 akan mengakselerasi program peningkatan kapasitas melalui Learning Management System (LMS). Untuk itu perlunya kerjasama di semua kementerian dalam mendukung pengembangan pemerintahan dan pembangunan desa melalui digitalisasi desa, agar semakin banyak aparatur desa, kelembagaan desa yg ditingkatkan kapasitasnya terkait dgn perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan/pertanggungjawaban dan pengawasan sehingga tujuan program untuk meningkatnya belanja yg berkualitas tercapai selanjutnya desa semakin maju, mandiri, demokratisa dan sejahtera tercapai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Hilmar Farid, Dirjen Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan, Asdep Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK Mustikorini Indrijatiningrum, Perwakilan Kemendes PDTT, Kementerian Keuangan, Badan Informasi Geospasial.(wan)
0 Comments