Sukmajaya, Depokterkini.com
Komitmen Kelurahan Mekarjaya bersama seluruh unsur masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting tidak perlu diragukan lagi.
Setelah melakukan sejumlah langkah untuk pencegahan stunting. Kelurahan Mekarjaya dan LAZ Zakat Sukses juga telah meluncurkan program RW Zero Stunting di Graha Bunga Tanjung, RW 11, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, pada Kamis (06/10/2022).
Kegiatan dihadiri Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia dan Kemasyarakatan pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Diah Sadiah serta Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida, Ketua Persit Kodim Depok, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok, Elly Farida mengapresiasi peluncuran program RW Zero Stunting.
"Tentunya ini program yang sangat keren dari kelurahan Mekarjaya, saya mengapresiasi itu, tak ketinggalan para kader PKK dan stakeholder terkait. Tidak lupa juga partisipasi LAZ Zakat sukses, sebagai bagian dari pentahelix yang berkomitmen membantu percepatan penurunan angka stunting di Kota Depok,” ujar Bunda Elly,
Dirinya mengatakan, untuk di Kelurahan Mekarjaya ada RW 02 yang wilayahnya zero stunting. Imbuhnya, di wilayah tersebut ada sebanyak 122 balita dengan rata-rata asupan gizi cukup.
"Keberhasilan ini didukung oleh para ibu-ibu posyandu dan PKK yang bergerak aktif ke lingkungan memberikan edukasi dan advokasi masalah penanganan stunting,” ungkapnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Mekarjaya sekaligus Perwira Korp Wanita Angkatan Laut (Kowal) Letkol Laut Erna Ratnasari mengatakan sebagai anak bangsa dirinya merasa terpanggil untuk ikut peduli dalam menurunkan angka stunting di lingkungannya.
"Saya tinggal disini sebagai warga Kelurahan Mekarjaya sekaligus sebagai komponen bangsa, merasa terpanggil untuk ikut serta dalam menyelamatkan generasi bangsa," kata Erna Ratnasari yang saat ini bertugas di Dinas Informasi Dan Pengolahan Data TNI Angkatan Laut (Disinfo Lahtal).
Erna menjelaskan, selama tinggal di wilayahnya RW 12, Kelurahan Mekarjaya, jumlah stunting cukup banyak hingga mencapai 80. Salah satu penyebabnya adalah faktor ekonomi.
Untuk membantu mengurangi kasus stunting tersebut, dirinya mewakili intitusi TNI-Al telah berupaya dengan memberikan bantuan asupan gizi berupa pemberian paket susu buat balita stunting.
"Selain susu, kita berikan juga tas sekolah agar mereka senang dan bersemangat. Alhamdulillah, saat ini jumlah stunting disini sudah turun menjadi 68," tandas Erna.wan)
0 Comments