Nias, DepokTerkini.com
Desa Wisata Hilisimaetano di Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan, masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Desa Hilisimaetano adalah salah satu desa adat tertua di Kabupaten Nias Selatan yang masih menjaga peninggalan sejarah di desa, seperti Batu Megalitik yang ada di jalan masuk desa, susunan rumah adat yang masih terpelihara, Lompat Batu dan atraksi budaya Famadaya Harimao, Maluaya (Tari Perang), Hoho, Fogaele, dan Fo’ere.
Hilisimaetano terletak di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan.
Sebagai salah satu desa adat tertua di Kepulauan Nias, Desa Hilisimaetano masih teguh menjaga nilai adat, bukan hanya menjaga bangunan sejarah dan adat leluhur warisan nenek moyang. Di desa ini sistem pemerintahan desa adat juga masih dijalankan, dimana para Si’ulu (Bangsawan) masih berfungsi sebagai pemangku kepemimpinan adat. Si’ila (Cendekiawan) menjadi tetua adat sebagai pemberi pertimbangan kepada bangsawan dan Sato/Fa’abanuasa (masyarakat umum) masih bekerjasama untuk menjaga Lakhömi mbanua (marwah desa).
Bukti dari lestarinya warisan adat dan budaya Hilisimaetano diantaranya melalui peninggalan batu dari masa Megalitik yang keadaanya masih baik dapat dilihat di Desa Bawomataluwo dan Desa Hilisimaetano.
Di desa Hilisimaetano masih terdapat banyak rumah adat tradisional bernama Osali,
Selain itu, di desa ini juga terdapat berbagai atraksi pertunjukan seperti tari perang, maena, mogaele, dan lompat batu juga masih lestari di desa ini.
Desa ini juga memiliki tradisi kerajinan tangan yang masih dilakukan sampai sekarang. Seperti Anyaman, Pahatan, Ukiran dan Pandai Besi (Manöfa).(wan)
0 Comments