Balaikota,Depokterkini.com
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyerahkan bantuan alat usaha ekonomi tata boga secara simbolis kepada kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) yang ada di tingkat kelurahan.
Menurutnya, bantuan ini mempunyai nilai yang sangat strategis dalam pembangunan dan pemberdayaan serta pelayanan di Kota Depok bagi keluarga masyarakat.
"Karena secara tidak langsung acara ini juga ikut serta menyeimbangkan inflasi, meningkatkan daya beli. Kalau warga tidak mempunyai uang, tidak bisa masak pastinya daya beli masyarakat berkurang, itulah yang seringkali meningkatkan inflasi," kata Idris saat kegiatan penyerahan bantuan alat usaha ekonomi tata boga di Aula Teratai Lantai 1 Balai Kota Depok, Senin (10/10/22).
Selain menyeimbangkan inflasi, lanjut Idris, bantuan PEKKA juga membantu meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok. Per tahun 2022 LPE Kota Depok mulai merangkak naik dari 3 persen ke arah 5 persen.
"Alhamdulillah per tahun ini sudah merangkak 3 arah 5 yang sebelum Covid-19 itu 7 dan turun sampai minus. Per 2021 meningkat plus, tahun ini target kita 5, kini baru merangkak ke 5, tahun 2024 InsyaAllah sudah 7," harapnya.
Idris mengungkapkan, Kota Depok memiliki jumlah single parents atau orang tua tunggal sebanyak 134.578 perempuan yang menjadi kepala keluarga. Mereka didorong untuk mengikuti program 1.000 perempuan pengusaha yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Saya minta tahun depan naikkan lagi jadi perempuan pengusaha dari jumlah 134.578 PEKKA tersebut, termasuk bantuan ini jangan dianggap remeh, cuma kompor doang, kita akan dilihat (upayanya) oleh Tuhan," ungkapnya.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok yang berupaya mengadakan acara ini, yaitu penyerahan bantuan alat usaha ekonomi tata boga untuk kelompok PEKKA di Kota Depok," tuturnya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menuturkan, terdapat delapan jenis alat usaha ekonomi tata boga dalam paket bantuan yang diberikan. Yaitu blender, mixer, oven, panci, dandang susun, wajan, loyang kue, dan satu set kompor gas.
"Kami harap nantinya dengan alat-alat yang telah diberikan, mereka bisa berusaha dan berupaya meningkatkan perekonomian mereka, sehingga bisa membantu pemerintah mengatasi kondisi inflasi saat ini," pungkasnya.(wan)
0 Comments