Jakarta, Depokterkini.com
Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si menghadiri Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional tahun 2022 yang digelar Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ruang Rapat Nawasena gedung C lantai II Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kemendagri, Jalan Raya Pasar Minggu KM.19 Jakarta Selatan, pada Senin (05/09/22).
Kehadiran Sekda dalam lomba tersebut untuk memberikan support sekaligus dukungan moril kepada Desa Payak Kumang yang mewakili Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat dalam Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional tahun 2022." Mudah-mudahan Desa Payak Kumang, Kabupaten Ketapang bisa menjadi yang terbaik. Harapan saya kepada Kemendagri agar Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regional ini dapat dilanjutkan karena sangat baik," kata Alexander kepada wartawan usai kegiatan pemaparan inovasi Desa Payak Kumang.
Menurut dia, keunggulan Desa Payak Kumang adalah memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan enam bidang usaha. Pertama unit usaha Pasar Desa yang paling ramai di Kabupaten Ketapang."Usaha Pasar Desa ini yang menjadi unggulan Desa Payak Kumang sehingga bisa menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten dan Provinsi Kalimantan Barat," jelas Alexander.
Selanjutnya yang kedua, usaha air minum mineral kemasan dan galon, ketiga gas elpiji, dan jasa layanan tv kabel."Desa Payak Kumang bisa maju karena kreatifitas dari Kades dan perangkat desanya," pungkasnya.
Kepala Desa Payak Kumang, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, Hadi Supriatman mengatakan novasi kami adalah memiliki Bumdes dengan 6 unit usaha yaitu Pasar Desa, air mineral, tv kabel, dan penggemukan sapi.
Sedangkan untuk inovasi pelayanan yaitu membuat sistem informasi melalui pemasangan videotron di jalan."Videotron tersebut selain sebagai tapal batas, kami gunakan juga sebagai pusat informasi berbagai kegiatan yang ada di desa. Termasuk informasi tentang anggaran dana desa bisa dilihat di videotron tersebut," ungkapnya.
Sedangkan program pemberdayaan masyarakat meliputi Bantuan Langsung Tunai, Ketahanan Pangan, dan bantuan kepada peternak sapi.
Sementara sumber pendapatan asli daerah (PAD) Desa Payak Kumang berasal dari usaha unit desa (Bumdes), anggaran dana desa Kabupaten, dan dana desa dari APBN.
Hadi mengatakan dengan adanya lomba desa dirinya banyak mendapatkan pengalaman berharga untuk terus berinovasi kedepan. Selain itu, Hadi berharap perlunya dukungan dari pemerintah Kabupaten, Provinsi serta pemerintah pusat agar Desa Payak Kumang bisa terus maju dan berkembang.
Ia juga mengaku optimis bisa meraih juara dalam lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional tahin 2022 ini.(wan)
0 Comments