Ini Cara Idris Memaknai Tema HUT Ke-77 RI

 

Balaikota, Depokterkini.com

Pemerintah Indonesia menggunakan tagline Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat sebagai tema Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI).

Bagi Wali Kota Depok, Mohammad Idris tema Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, memiliki makna yang luar biasa dalam konteks Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, karena merupakan panggilan untuk melewati setiap fase tantangan dengan penuh optimisme.

“Maka, jika merefleksi kesadaran diri dan kesadaran sosial menjadi cambuk bagi pemerintah daerah untuk dapat menghadapi tantangan dengan mengoptimalkan semua sistem penggerak pemerintahan, agar tetap dapat menggali setiap potensi daerah guna menumbuhkan keberlanjutan pembangunan daerah,” kata Idris saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu (17/08/2022). 

Dikatakan Idris, sebagai salah satu tolak ukur modal dalam pembangunan daerah yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pada tahun 2022 ditargetkan 81,62 seiring dengan tren kenaikan IPM Kota Depok yang terus naik.

Untuk diketahui, pada akhir tahun 2021, IPM mencapai 81,37, nilai ini terus menanjak jika dibandingkan tahun 2016 yaitu 79,60, yang utamanya disumbang oleh indeks kesehatan Kota Depok dengan angka harapan hidup 74,01 tahun.

Selain nilai IPM yang semakin baik, lanjut Idris, dengan fenomena yang ada, perekonomian Kota Depok pada akhir tahun 2022 ditargetkan kembali tumbuh positif setelah terkontraksi cukup dalam pada tahun 2020 hingga 2021 sebagai dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, upaya pemulihan ekonomi di Kota Depok dilaksanakan tanpa mengabaikan pemulihan kesehatan dan dibarengi upaya pemulihan sosial.

“Dari sisi pengeluaran, perbaikan ekonomi Kota Depok yang didukung oleh konsumsi rumah tangga diharapkan semakin meningkat, searah dengan membaiknya aktivitas ekonomi yang turut mendorong kenaikan pendapatan dan daya beli masyarakat,” jelas Idris.

“Peningkatan konsumsi juga didorong adanya kenaikan UMK di Kota Depok pada tahun 2022, selain berlanjutnya bantuan sosial yang turut menjaga daya beli masyarakat kelompok bawah,” tandasnya.(wan)