Balaikota, Depokterkini.com
Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat atas kontribusinya dalam meningkatkan capaian pendapatan (PKB) tahun 2021. Realisasi pendapatan PKB tahun 2021 di Kota Depok mencapai 104 persen.
“Ya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan apresiasi kepada mereka yang terlibat aktif dalam peningkatan pendapatan pajak,” ujar Wali Kota Depok usai acara peluncuran program PALING D’BEST di Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (01/07/22).
Dikatakannya, kolaborasi yang dilakukan secara aktif dan masif, menjadi bukti kemampuan Pemkot Depok bersama pihak terkait dalam menata pembangunan. Utamanya setelah masa pandemi dua tahun terakhir.
“Selamat atas pencapaian ini, mudah-mudahan ke depan kinerja masing-masing pihak bisa terus ditingkatkan. Karena semakin banyak pajak yang masuk ke daerah, maka warganya akan semakin sejahtera. Pajak ini akan kembali untuk pembangunan,” ungkapnya.
Adapun, penghargaan diberikan kepada Kepala Pusat (Kapus) Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3D) Wilayah Kota Depok I Dadi Darmadi, Kepala P3D Wilayah Depok II Cinere Hj. Enih Srimurni, Kasi Pendataan dan Penetapan Depok II Cinere Rina Parlina, Kasi Penerimaan dan Penagihan Depok II Cinere Sri Kuswanto, Kasubag TU Depok II Cinere IIs, Kasi Pendataan dan Penetapan Depok I Freddy Hermanto dan Kasi Penerimaan dan Penagihan Depok I Saefudin Suradisastra.
Kasie Pendataan dan Penetapan Bapenda Provinsi Jabar Wilayah Depok I, Freddy Hermanto menjelaskan, faktor tercapainya pendapatan PKB tahun 2021 hingga 104 persen di wilayah Kota Depok diantaranya adanya program triple untung plus." Program ini sangat membantu masyarakat dalam membayar pajak. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi sehingga bisa mencapai target," ujar Freddy saat memberikan pelayanan program pemutihan di acara Depok Keren Lapangan Sepakbola Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Sabtu (02/07/22).
Lebih lanjut Freddy menambahkan, faktor lainnya yaitu tingkat kesadaran masyarakat mulai meningkat seiring semakin membaiknya perekonomian meskipun masih dalam kondisi pandemi covid-29."Alhamdulillah kesadaran masyarakat meningkat untuk membayar pajak meskipun masih pandemi," paparnya.
Selanjutnya, kata Freddy, adanya berbagai inovasi kemudahan dalam membayar di sejumlah titik sehingga memudahkan masyarakat untuk membayar pajak." Ada enam titik layanan pembayaran pajak yang mendekatkan diri kepada masyarakat ditambah berbagai inovasi layanan seperti pembayaran pajak secara online melalui aplikasi sambara dan signal," jelas Freddy.
Dari dana bagi hasil PKB tersebut, Kota Depok mendapatkan 30 persen senilai Rp 448 milyar di tahun 2021."Itu untuk semua pajak seperti PKB, pajak air permukaan, dan pajak rokok," pungkasnya.(wan)
0 Comments