Limo, Depokterkini.com
Alat pemadaman api, seperti fire blanket diperkenalkan penyuluh Pemadam kebakaran (Damkar). Fire blanket mirip selimut tahan api digunakan saat melakukan pemadaman api.
Tidak hanya itu, pemadaman api tradisional menggunakan karung basah, handuk basah diperlihatkan dalam sosialisasi simulasi pengurangan resiko bencana di aula Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok pada Rabu (13/07/2022).
Iwan Afandi, Penyuluh Bencana dari Damkar mengatakan, untuk pemadaman api secara tradisional jika terjadi kebakaran bisa menggunakan karung basah, handuk basah, dan sprei basah.
Namun secara modern, ditambahkannya jika terjadi kebakaran bisa menggunakan APAR (Alat pemadam api ringan), termasuk fire blanket semacam selimut tahan api.
“Jika terjadi kebakaran dan ingin memadamkan api misalnya menggunakan fire blanket harus searah angin, dan memegangnya juga harus punya cara agar tangan tidak terbakar,” ujar Iwan sambil mencontohkan.
Kegiatan sosialisasi simulasi pengurangan resiko bencana dibuka Sekcam Limo, Yeni Soehartini, narasumber lainnya dalam kegiatan tersebut, Kabid Pencegahan dan Penyuluhan Bencana, Nelson Dasilva, Lurah Meruyung, Yuyun Purwana dan aparatur kelurahan setempat.
Yuyun Purwana menambahkan, kegiatan sosialisasi simulasi pengurangan resiko bencana tujuannya untuk mengantisipasi jika terjadi bencana, seperti kebakaran, angin puting beliung, peserta tidak hanya diberikan materi, namun juga pelatihan.
Kegiatan ini, ditambahkanya, dilakukan selama tiga hari, sedangkan pesertanya sebanyak 40 orang, terdiri dari RT dan RW, tokoh masyarakat, Linmas, Tagana dan Karang Taruna.(dib)
0 Comments