Cilodong, Depokterkini.com
Beragam program dan pembangunan yang dihasilkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris diapresiasi sejumlah warga Kota Depok.
Salah satunya apresiasi datang dari Ketua RW 12, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Bambang Triyono terhadap upaya Idris mewujudkan pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) maupun sarana olahraga bagi masyarakat di wilayah.
“Selama kepemimpinan beliau (Idris) di periode pertama dan kedua, pembangunan di Kota Depok terealisasi dengan baik. Seperti pembangunan dan pemeliharaan jalan lingkungan di Perumahan Sukamaju Permai RW 12. Ada juga pembangunan sarana olahraga, dua lapangan bulutangkis di tahun 2021. Masyarakat kami pun merasa terbantu karena mudah bermain dan berolahraga, termasuk lansia, bisa mewujudkan masyarakat yang sehat,” ungkapnya, Kamis (12/05/2022).
Selain itu, ujar Bambang, pada masa kepemimpinan Wali Kota Depok, penanganan pandemi Covid-19 pun dinilai baik. Menurutnya, terobosan pelayanan publik di tengah pandemi dengan memanfaatkan sistem online sangat tepat untuk menghindari kerumunan.
“Banyak terobosan dari bapak Idris seperti pelayanan via online di tengah pandemi. Jadi kita tidak kontak langsung saat ingin mendapatkan pelayanan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok,” papar Bambang.
Ia melanjutkan, sosok pemimpin Kota Depok (Idris) itu juga telah banyak memberikan perhatian dalam pemberdayaan ekonomi melalui program pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Setiap tahun, ujar Bambang, warganya yang berprofesi sebagai pelaku usaha selalu ikut pelatihan yang digelar oleh Pemkot Depok.
“Di RW 12 ada 5 RT yang terdiri dari 210 Kartu Keluarga (KK). Ada 15 warga yang menjadi pelaku UMKM. Mereka secara bergantian kami ikutsertakan dalam pelatihan wirausaha yang diadakan Pemkot Depok,” tuturnya.
Di tempat berbeda, warga RT 02 RW 03 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Deisy Rehulina juga merasakan program Wali Kota Depok, Mohammad Idris yaitu diluncurkannya program Kartu Depok Sejahtera (KDS).
Deisy yang merupakan anak dari Hoekoem Loebis penerima progran KDS mengatakan, program tersebut bermanfaat dan membantu ayahnya yang merupakan warga lansia. Utamanya, program ini juga menyentuh seluruh masyarakat Kota Depok.
“Program tersebut sangat positif, kami berterima kasih atas program Pak Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang sangat baik ini,” kata Deisy.
Dia bercerita, awalnya sempat tidak percaya ayahnya yang kini berusia 81 tahun mendapatkan program KDS milik Pemkot Depok. Namun akhirnya yakin orang tua Deisy menerima saat diberikan penjelasan oleh Koordinator program KDS di Kelurahan Pondok Cina, sehingga dirinya sangat bersyukur karena bermanfaat bagi ayahnya.
“Kami pun sangat bersyukur karena program KDS berlanjutan dan berkesinambungan di masa sulit seperti sekarang. Saya tinggal dengan ayah yang sudah lansia dan tidak bisa lagi berpenghasilan. Sedangkan suami saya hanya ojek online,” tuturnya.
Lebih lanjut, Deisy menuturkan, program KDS yang didapat ayahnya berupa Bantuan Pangan Kota (BPK), yakni paket sembako berisi beras, telur dan minyak.
Deisy mengaku, ayahnya telah dua kali menerima BPK yang pemberiannya per tiga bulan.
Lanjut Deisy, dalam mekanisme penyaluran BPK dalam program KDS ini juga tergolong mudah. Pasalnya, dia bisa mewakilkan ayahnya saat pengambilan bantuan tersebut.
“Karena ayah saya sebagai penerima kartu ATM program KDS sudah tergolong lansia, maka bisa diwakilkan pengambilan BPK-nya oleh saya. Jadi saya tinggal membawa sejumlah persyaratan seperti fotokopi KTP ayah ke warung yang telah ditunjuk dalam program ini,” jelasnya.
“Intinya dalam program KDS tidak membeda-bedakan, orang tua saya dari Batak pindah ke Pondok Cina tahun 1983 dan masih dianggap warga pendatang. Program ini juga tidak memandang bapak saya mencoblos siapa saat Pemilihan Kepala Daerah. Baru kali ini program yang langsung dari Wali Kota Depok menyentuh seluruh masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ruyat Suhada, warga RT 01, RW 09, Kampung Pulo, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, menyatakan, pembangunan di era Wali Kota Depok, Mohammad Idris cukup berhasil. Program-program yang sudah terealisasi pun telah dirasakan oleh masyarakat, bahkan pembangunan sarana prasarana seperti Alun-alun Kota Depok.
“Seperti pembangunan Alun-alun Kota Depok yang berada di Kawasan GDC menjadi alun-alun terbaik di Jawa Barat. Ada juga pembangunan RSUD, lalu banyak perbaikan jembatan-jembatan dan ruas jalan yang hampir tidak ditemukan jalan-jalan yang masih tanah,” bebernya.
Ruyat juga menilai pelayanan kesehatan di RSUD Kota Depok sudah mumpuni. Dirinya selaku keluarga pasien yang belum lama ini mendapatkan pelayanan di RSUD Kota Depok merasa terbantu dengan fasilitas-fasilitas yang ada di sana.
“Kami menikmati betul pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia. Artinya pembangunan terus maju dan bergerak,” katanya.
“Penataan-penataan mulai berjalan, dari mulai situ-situ, pembangunan Underpass meski berkolaborasi dengan banyak pihak, baik secara struktural maupun swasta, saya melihat dampaknya cukup nyata pembangunan di periode ini,” jelasnya.
Namun demikian, ujar Ruyat, pihaknya sebagai warga berharap Pemkot Depok terus memacu sejumlah pembangunan daerah lainnya. Semua itu agar visi Kota Depok Maju, Berbudaya dan Sejahtera dapat terwujud dan semakin dirasakan oleh masyarakat.(wan)
0 Comments