Bojongsari Depokterkini.com
Balita stunting di Kelurahan Duren Seribu (Duser), Kecamatan Bojongsari, Kota Depok mengalami penurunan dari 84 pada tahun 2020 menjadi 68 di tahun 2021. Sementara di tahun 2022 masih dalam pendataan para kader di posyandu.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Harian (PLH) Kepala Seksi Kemasyarakatan Kelurahan Duren Seribu, Ahmad Sabani pada Jumat (04/03/2022).
Penurunan stunting, dikatakan lebih lanjut, dampak dari pemberian edukasi kepada para orang tua balita di setiap posyandu yang ada di wilayahnya, serta pemberian makanan bergizi melalui PKK Kota Depok sebanyak 10 kali. Kemudian dari pihak Kelurahan Duren Seribu sebanyak 5 kali.
“Jadi dengan pemberian makanan bergizi kepada balita stunting sudah ada perubahan terhadap pertumbuhan balita tersebut,” kata Sabani.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya sedang membuat program kuesioner untuk pengumpulan data update sekaligus memvalidasi data stunting.
“Kami road show ke masing masing posyandu di Duren Seribu untuk meyerahkan kuesioner sekaligus tatap muka kepada orang tua balita stunting untuk mengetahui penyebab stunting agar nantinya dicarikan jalan keluar untuk penanganan stunting agar bisa lebih cepat, tepat dan terukur,” paparnya.
Penyebab stunting, di jelaskannya, di antaranya kurang asupan protein, faktor lingkungan, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) juga berpengaruh.(dib)
0 Comments