Limo,Depokterkini.com
Komunitas penggiat lingkungan Kecamatan Limo menggelar pertemuan bulanan di setiap lingkungan di wilayah kelurahan guna membahas bank sampah.
Pertemuan rutin ini dihadiri para penggiat lingkungan dari sejumlah kelurahan se Kecamatan Limo, lokasi pertemuan pada Selasa (22/03/2022) di kediaman Naimun, RT 01/06 yang juga Ketua RW 06, Kelurahan Meruyung.
Renia Ekawati dari komunitas penggiat lingkungan mengatakan, komunitas ini berdiri sejak 2017 setelah berdirinya bank sampah pada 2016, hingga sekarang ini di Kecamatan Limo berdiri 22 bank sampah.
“Jadi setiap bulan dilakukan pertemuan untuk sharing,” kata Renia.
Dari 22 bank sampah yang ada di Kecamatan Limo, disebutkannya terbanyak penggasil bank sampah di antaranya di Kelurahan Limo RT 4/RW7 per bulan mencapai sekitar 1 ton.
Di tempat yang sama, Lurah Meruyung, Yuyun Purwana mengapresiasi hadirnya komunitas penggiat lingkungan yang konsen menangani bank sampah.
Dari komunitas tersebut, dikatakannya di wilayahnya sudah berdiri 9 bank sampah. “Kami berterimakasih atas prakarsa ibu-ibu di kelurahan Meruyung yang mendirikan bank sampah. Diharapkan dengan bank sampah lingkungan menjadi lestari,” ujarnya.
Dia berharap, warga di Kelurahan Meruyung bisa memilah sampah organic dan non organik. Sampah non organik seperti plastik, kertas, kardus dan lainnya bisa dimasukkan ke bank sampah sehingga bernilai ekonomis.(dib)
0 Comments