Bojongsari, Depokterkini.com
Hasil budidaya ikan konsumsi jenis lele di Kelurahan Duren Seribu (Duser) , Kecamatan Bojongsari, Kota Depok lebih dari 15 ton per hari dengan luas empang lebih dari 10 hektare.
Hal itu dikatakan Sekretaris Kelurahan Duren Seribu, Kiki Mutaqin usai berdiskusi dengan Lurah Duser, Lahmudin pada Kamis (17/02/2022) di kelurahan setempat.
15 ton ikan konsumsi tersebut, dikatakanya, merupakan milik tiga “bos” ikan konsumsi yang memiliki empang di atas 10 hektar di wilayah Kelurahan Duser.
Hasil produksi ikan konsumsi tersebut belum termasuk 10 kelompok tani ikan (poktan) yang sudah dapat SK dari kelurahan. Masing-masing anggota setiap kelompok memiliki 10 orang anggota.
Hanya saja mengenai pakan ikan konsumsi, diakuinya kerap dikeluhkan petani karena harganya tinggi sehingga perlu intervensi pemerintah agar harga pakan bisa diturunkan.
Di Duren Seribu ini, lanjut dia sejak dulu merupakan tempat pembudidayaan ikan, baik itu ikan konsumsi dan ikan hias, namun kini areal perikanan dan pertanian sudah berganti sehingga tidak seperti di masa lalu.
Untuk jenis ikan hiasnya, dijelaskannya, tidak memerlukan lahan luas karena dibudidayakan di lahan terbatas. Adapun jenis ikan hias tersebut dari jenis ikan mas koki, black ghost, neon tetra, corydoras dan main fish.
Hanya kuantitas ikan hias berbeda dengan ikan konsumsi, tetapi pasaran ikan hias tersebut sudah tembus ke pasar dunia. Seperti jenis black ghost, ikan neon tetra, kemudian juga corydoras dan main fish.
“Ikan jenis ini pasarannya sudah ekspor ke Eropa, Cina, Jepang dan Australia,” ujar Sekkel yang juga pemilik empang budidaya ikan konsumsi.(dib)
0 Comments