Balaikota, Depokterkini.com
Walikota Depok, Mohammad Idris mengumumkan lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD)di lingkungan Pemkot Depok dengan realisasi penyerapan anggaran tertinggi tahun 2021.
Kelima OPD tersebut yaitu : Dinas Tenaga Kerja dengan realisasi penyerapan anggaran 95,97 persen. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan sebesar 94,38 persen. Kantor Kesbangpol 94,15 persen, Dinas Peelindungan Anak Perberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) 92,89 persen dan Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) 92,78 persen.
"Boleh mengucapkan alhamdulillah, namun saya minta Bapeda bersama inspektorat dan asisten administrasi untuk melakukan cek and ricek apakah realisasi penyerapan anggaran ini berbanding lurus dengan pengeluaran (outcome). Ini bukan untuk gagah-gagahan tetapi untuk evaluasi," jelas Idris saat memimpin apel pagi di halaman Balaikota Depok, Senin (03/01/22).
Sedangkan lima OPD dengan realisasi penyerapan anggaran terendah, lanjut Idris, juga harus dievaluasi dan dicari faktor penyebabnya untuk perbaikan kedepan."Laporkan pada pimpinan secara tertulis apa penyebabnya," kata Idris.
Kelima OPD tersebut yaitu kecamatan Cipayung sebesar 82 persen, Kecamatan Cinere 80,53 persen, Dinas perdagangan dan perindustrian (Disdagin) 78,98 persen, Kecamatan Sawangan 79 persen, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) 68,63 persen.
Idris meyakini banyak faktor yang menyebabkan tidak maksimalnya penyerapan anggaran."Saya yakin dan percaya banyak faktor penyebab, ini bukan unsur kesengajaan. Terkadang terbentur pula dengan aturan pemerintah. Sekali lagi realisasi anggaran ini untuk dievaluasi dan itu pasti," pungkasnya.
Untuk itu, Idris berharap di tahun 2022 ini, semua OPD dapat melakukan langkah antisipatif untuk terhadap berbagai kendala dan peemaaalahan dalam kegiatan tahub anggaran 2022."Hari ini sudah mulai proses realisasi anggaran, termasuk lelang sudah bisa diproses," tutupnya.(wan)
0 Comments