Bojongsari, Depokterkini.com
Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pondok Petir (Pontir) berharap usulan pembangunan dari RT dan RW tidak terjadi penghapusan, karena pembangunan di wilayah Pontir diperkirakan baru sekitar persen.
Hal itu dikatakan Martin Badri, Ketua Bidang Pembangunan LPM Pondok Petir disela-sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pada Rabu (19/01/2022)
Pembangunan yang diusulkan tersebut, dikatakan lebih lanjut seperti jalan lingkungan, drainase dan turap. Jika ini bisa dibangun maka pembangunan di wilayah ini akan semakin meningkat, kemudian untuk sosial ekonomi juga masih diusulkkan.
Dijelaskannya, jika dalam musrenbang belum terakomodir karena anggaran terbatas, diharapkan aspirasi dewan melalui pokir bisa direalisasikan. “Jadi melalui dapil di sini (Sawangan, Bojongsari dan Cipayung) bisa mewujudkan pembanguan yang belum terakomodir di Musrenbang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua LPM Pondok Petir Rahmat Hidayat menambahkan untuk pembangunan kantor kelurahan dan Puskemas menjadi skala prioritas karena keberadaannya sudah tidak ideal.
“Pembangunan kantor dan Puskesmas akan dibangun pada tahun anggaran 2022,” tandasnya.
Mengenai nilai anggaran untuk pembangunan kantor kelurahan dan Puskesmas serta infrastruktur lainnya di tahun 2022 sekitar Rp14 miliar “Nilai anggaran tersebut diluar pokir,” pungkasnya.(dib)
0 Comments