PNJ Siapkan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Bagi Mahasiswa

 

Margonda, Depok Terkini

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) berhasil lolos seleksi pelaksanaan program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Perguruan Tinggi Penyelenggara Vokasi (PTPPV), Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi.

"Dari 32 PTPPV yang ikut seleksi, PNJ dinyatakan lolos dan didanai  bersama dengan 22  PTPPV yang lain. PNJ sebagai penyelenggara Pendidikan Vokasi berkesempatan untuk melakukan penguatan dan mengembangkan ekosistem kewirausahaan," kata Imam Hariadi  Sasongko, S.T., M.M selaku ketua pelaksana seleksi Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan di Margo City Hotel, Jalan Margonda Raya, Beji, Depok, pada Minggu (3/10/21).

Lebih lanjut Imam mengatakan, melalui kegiatan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan  ini,  PNJ akan menyiapkan tenaga penggerak wirausahawan yang akan terjun ke mahasiswa dengan pola rekruitmen melalui seleksi kepada mahasiswa, kemudian melatihnya menjadi wirausahawan baik dengan teori maupun praktik. 

Menurutnya, lulusan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) harus adaptif dan mampu melihat peluang usaha  sehingga dapat menjadi entrepreneur atau wirausahawan mandiri yang sukses. PNJ memiliki model perkuliahan dengan karakteristik teori 40% dan praktik 60% yang mampu menghasilkan SDM kompeten dalam membangun rintisan usaha atau berwirausaha. Akan tetapi kondisi tersebut belum optimal karena belum banyak mencetak SDM unggul yang langsung terjun menjadi wirausahawan.  Materi kewirausahaan selama ini  masih terbatas sebagai mata kuliah di PNJ, sehingga belum cukup untuk menggali kemampuan dan potensi mahasiswa dalam berwirausaha.

Peserta yang telah lolos seleksi, selanjutnya mendapatkan materi pembekalan dari para pakar dan praktisi baik dari mitra DUDI maupun dari Alumni PNJ (IKAPUNIJA) yang telah sukses berwirausaha.  Para pemateri yaitu  Teuku Parvinanda Handriawan (VP. Corporate Affairs PT Gojek),  Abdullah Sani, S.Kom (CEO PT. Sanfai Properti Indonesia), Zaenal Mulyadi Yusuf (Managing Director Khazanah Consulting), dan Rohdian Al-Ahad (Business Trainer Khazanah Consulting).  Materi pembekalan mencakup public speaking,  pengembangan kerja kelompok, mindset kewirausahaan, dan prospecting and business plan practice.

Iwan Supriyadi, BSCE, MT. selaku  Wakil Direktur 4 bidang kerjasama, mengatakan, mahasiswa patut bersyukur dengan adanya kegiatan ini, harus memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin."Harus semangat dan berani merubah mindset bahwa lulus kuliah tidak harus melamar pekerjaan tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan.  Usaha rintisan  yang dimulai mahasiswa saat ini harus berhasil, jangan tumbang di tengah jalan," tegasnya.

Salah satu anggota panitia program penguatan ekosistem kewirausahaan PNJ, Dr. Nining Latianingsih, S.H., M.H. menambahkan kedepannya  perlu dibentuk Polytechnic Entrepreneurship Center, sebagai wadah penguatan kewirausahaan yang sudah ada dan sedang dilaksanakan saat ini oleh PNJ.

"Dengan pelaksanaan program penguatan ekosistem kewirausahaan ini, diharapkan mampu merubah mindset  mahasiswa bahwa selain terserap di DUDI, lulusan PNJ  juga dapat memilih karier sebagai entrepreneur  atau wirausahawan  dan bahkan mampu menciptakan lapangan kerja," tutup Nining.(wan)

Post a Comment

0 Comments