Bogor, Depokterkini.com
Tim pengabdian masyarakat (Pengmas) Program Studi Teknik Otomasi Listrik Industri (TOLI) Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) membangun penerangan jalan umum dengan memanfaatkan tenaga surya sebagai sumber energi di Kampung Guha Kulon, RW 01 Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Kegiatan Pengmas tersebut dilakukan selama enam bulan sejak Mei hingga Oktober 2021. Pembuatan penerangan jalan tersebut berawal ketika tim pengmas melakukan perjalanan menuju Kampung Guha Kulon menemukan kondisi jalan di daerah tersebut cukup gelap tanpa ada penerangan. Minimnya penerangan dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan bagi kendaraan yang melintas karena kondisi jalan selain gelap juga tidak rata, naik turun dan licin. Bahkan banyak warga merasa khawatir jika harus beraktivitas pada malam hari.
Tim pengmas akhirnya bersama warga bergotong royong membangun penerangan jalan umum dengan memanfaatkan tenaga surya atau PJUTS. Selanjutnya dilakukan pemasangan tiang sebanyak lima titik dijalan tersebut guna memaksimalkan jangkauan penerangan.
"Lampu PJU akan otomatis menyala pada malam hari, dan akan padam ketika matahari terbit. Sumber listrik dari energi matahari, sehingga masyarakat tidak perlu membayar tagihan listrik PJUTS yang telah dipasang," kata Nuha Nadiroh selaku Ketua Tim Pengmas Program Studi Teknik Otomasi Listrik Industri (TOLI) Jurusan Teknik Elektro PNJ, saat peresmian Pengabdian Masyarakat di MI Miftahul Ulum, Sabtu (09/10/21).
Menurutnya, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menunjang aktivitas warga, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kondisi keamanan yang dampaknya dapat langsung dinikmati oleh warga sekitar.
" Tidak hanya itu, para siswa, guru dan karyawan dapat meningkatkan pengetahuan mereka terkait instalasi listrik dan pemanfaatan energi terbarukan," jelasnya.
Sementara itu, Yayang, selaku Ketua RW 01 Kampung Guha Kulon menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat TOLI PNJ. Dirinya sangat berterima kasih karena dampak dari kegiatan pengabdian masyarakat inii dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Sekarang, aktivitas warga pada malam hari sudah semakin kondusif. Pengajian anak-anak yang biasanya dilakukan siang hari, sekarang sudah bisa bergeser ke malam hari, sehingga tidak mengganggu jadwal sekolah anak-anak.” tutupnya.(wan)
0 Comments