Balaikota, Depkterkini.com
Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Tahun 2021 di wilayah Kodim 0508/Depok secara resmi dibuka oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, di lantai 10, gedung Dibaleka, Balaikota Depok, Rabu (15/09/21)
Pembukaan TMMD ke-112 bertemakan "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri ini, dilakukan secara offline dihadiri Aster Kodam Jaya, Kapolrestro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Sekda Kota Depok, Sofyan Suri, Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida, Kepala DPAPMK Kota Depok, Kepala Cabang BJB, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin, jajaran Korem 051/Wijayakarta serta diikuti secara online oleh warga dan tokoh masyarakat di lokasi TMMD yaitu di Kelurahan Bedahan dan Pengasinan kecamatan Sawangan.
Walikota Depok, Mohammad Idris menyatakan pembukaan TMMD kali ini sangat luar biasa karena dilakukan di dalam ruangan."Karena kondisi pandemi, pembukaan TMMD dilakukan di gedung guna menghindari kerumunan. Ini merupakan inovasi luar biasa," kata Idris didampingi Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj.
Lebih lanjut Idris mengatakan, tujuan TMMD adalah bagaimana Pemerintah Daerah bersama TNI mampu meningkatkan kesehjahteraan masyarakat. Selain itu juga untuk membantu memecahkan berbagai persoalan sosial di masyarakat melalui kegiatan non fisik. Diantaranya masalah gotong royong, penyalahgunaan narkoba, dan RW layak anak.
"Ada sekitar 14 program penyuluhan yang akan diberikan kepada masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam program TMMD Ke-112 ini," ucap Walikota.
Sementara itu, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Agus Isrok Mikroj melalui Pasiter Kodim Depok, Mayor Inf Ibrahim menjelaskan, TMMD Ke-112 tahun anggaran 2021 dilaksanakan mulai 15 September hingga 14 Oktober. 2021. Lokasi kegiatan di wilayah Kelurahan Bedahan dan Pengasinan dengan sasaran pembangunan fisik berupa pengecoran jalan di Pengasiban sepanjang 280 meter, normalisasi saluran air sepanjang 240 meter, renovasi lima rumah dan satu unit Posyandu.
Sedangkan kegiatan non fisik, lanjut Ibrahim, meliputi penyuluhan bahaya narkoba, Kerukunan umat beragama, KB, tertib lalulintas, stunting, kesehatan lingkungan dan PKDRT, terisme, radikalisme, bela negara, wasbang dan ketahanan keluarga.
"Kegiatan TMMD ini melibatkan sebanyak 146 personil, baik kegiatan fisik dan non fisik," tutup Ibrahim.(wan)
0 Comments