Kota Depok Kembali Raih Penghargaan KLA Predikat Nindya

 

Balaikota, Depok Terkini

Kota Depok kembali mempertahankan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat nindya, yaitu tingkat ketiga dari KLA. Sebelumnya, pada 2017, 2018, dan 2019, Kota Depok telah memegang penghargaan KLA dengan kategori nindya.

"Alhamdulillah, kami berhasil mempertahankan predikat nindya. Sebagai ungkapan rasa syukur, pada peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Depok nanti, kami akan menggelar sebuah kegiatan untuk memberikan perhatian kepada anak, khususnya bagi anak yang menjadi korban covid-19. Kami akan memberi santunan dan membuat sebuah lembaga konsultasi untuk anak-anak yang orang tuanya meninggal karena covid-19, seperti my home atau my parents misalnya,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris didampingi Sekretaris Gugus Tugas KLA Kota Depok, Elly Farida, Kepala (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari, dan  Kepala Bappeda Kota Depok Widyati Riyandani.usai menghadiri acara Penghargaan KLA Tahun 2021 secara virtual di Ruang D’Core Lantai 5 Gedung Balaikota, Kamis (29/07/21). 

Lebih lanjut Walikota menjelaskan, lembaga konsultasi tersebut nantinya akan menjadi sarana bagi mereka sebagai tempat curhat. Pasalnya, kami sempat khwatir, karena masa pandemi tahun 2020 ada beberapa catatan dan curhatan dari anak-anak yang menjadi korban covid-19. Seperti, kesedihan ditinggal orang tua yang meninggal akibat covid-19, kejenuhan belajar saat pandemi, dan sebagainya.

"Bagi kami penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang baik. Tentunya menjadi motivasi untuk terus berusaha maksimal dalam mewujudkan KLA yang didambakan. Masih banyak yang harus kami sempurnakan, tidak hanya program dan perhatian pada anak saja, tetapi juga infrastuktur yang sangat mendukung anak, seperti transportasi, termasuk jembatan, serta perlindungan kejahatan terhadap anak-anak," tuturnya. 

Idris menyatakan akan menggandeng para pengusaha dan stakeholder untuk terus memperkuat kolaborasi dalam peningkatan kualitas pelayanan dan pelaksanaan program KLA. “Kami juga akan melakukan penertiban kepada usaha-usaha game online sebagai bentuk perhatian kepada anak-anak,” tandas Idris.(wan)


Post a Comment

0 Comments