Penanganan Covid-19 di Kota Depok Mendapat Apresiasi

 

Balaikota, Depok Terkini

Penangan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendapat apresiasi Influencer sekaligus relawan Covid-19, dr Tirta Mandira Hudhi.

dr Tirta sapaannya, memuji langkah dan kebijakan Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam penanganan Covid-19. Menurutnya, semua pihak harus mengapresiasi Kota Depok atas langkahnya menekan penyebaran Covid-19. 

“Salut buat teman-teman Depok yaitu pak Idris dan kawan-kawan. Kemarin pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membaca paparan dan mengunjungi Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) dua minggu lalu, dan dikabarkan dari vaksinasi penyerapan paling bagus RSUI nomor 6 dari seluruh Indonesia,” katanya saat melakukan live streaming Kominfo dengan tema ‘Jangan Lelah Jangan Lemah, Tetap Disiplin Prokes,’ Kamis (17/06/21).

Dirinya juga membenarkan ucapan Wali Kota Depok, bahwa daerah penyangga ibu kota yaitu, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang sangat berpengaruh dengan Jakarta. Sebab, ungkap dr Tirta, jika rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh daerah penyangga penuh, maka pasien akan dirujuk ke Jakarta.

“Kolaborasi antara FK UI, Kota Depok dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sangat luar biasa. Maka, vaksinasi RSUI Kota Depok berhasil berada di posisi nomor enam. Nomor 1-5 itu masih dipegang Jakarta,” tuturnya.

Dirinya berharap, upaya-upaya yang dilakukan Wali Kota Depok juga dilakukan oleh kepala daerah lain. Termasuk, memperbanyak ruang isolasi di hotel atau gedung yang disediakan pemerintah daerah atau pusat untuk pasien bergejala ringan dan sedang.

Sementara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengucapkan terima kasih atas kontribusi para tenaga kesehatan, salah satunya dr Tirta. Dia pun berpesan kepada semua pihak agar tidak lengah di masa pandemi ini.

“Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang tidak bosan dan teman-teman di Satgas yang setiap malam merasa cemas. Semoga ini bagian motivasi kita untuk terus meningkatkan kontribusi kerja-kerja untuk bangsa negara,” jelasnya.

Idris juga meminta masyarakat untuk percaya kepada pemerintah yang bekerja untuk kepentingan warga. Hidup dalam kedamaian, dan kerukunan tanpa ada kecurigaan kepada siapa saja.

“Kata kuncinya jangan menerima postingan-postingan begitu saja. Tapi klarifikasi kepada pakarnya agar mendapatkan informasi yang benar dan tepat serta berguna untuk kita semua,” pungkasnya. (wan)