Camat Sukmajaya Tito Ahmad Riyadi saat meluncurkan gerakan peduli sampah di aula kantor kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (05/03/21)
Sukmajaya, Depok Terkini
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2021, Kecamatan Sukmajaya mempelopori penanganan masalah sampah dengan meluncurkan gerakan peduli terhadap pengolahan sampah.
Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi menjelaskan, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani persoalan sampah. Diperlukan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat dalam menangani sampah. Untuk itu, kata Tito, pihaknya berkolaborasi dengan Tim PKK, komunitas bank sampah, lembaga amil zakat sukses, dan bank sampah induk rumah harum serta PT Daur, membuat sebuah gerakan kepedulian terhadap pengolahan sampah.
Dikatakan Tito, bentuk kegiatan gerakan kepedulian terhadap sampah diantaranya peresmian bank sampah "Merdeka" yang merupakan bank sampah milik kantor kecamatan Sukmajaya dengan nasabah seluruh ASN di kecamatan Sukmajaya. Kemudian kegiatan sosialisasi sedekah minyak jelantah untuk siaga bencana dengan menyediakan box minyak jelantah di kantor kecamatan Sukmajaya. Terakhir sedekah satu juta botol air mineral untuk kemanusiaan dengan menyediakan mesin smarty.
Ketua Tim PKK Kota Depok, Elly Farida meresmikan Bank Sampah dilingkungan Kantor kecamatan Sukmajaya dengan nasabah seluruh ASN kecamatan Sukmajaya, Jumat (05/03/21)
"Saya juga apresiasi kepada warga masyarakat yang sudah peduli dalam pengolahan sampah, pemilahan sampah dilingkungan, mendirikan bank sampah, memanfaatkan kompos dari UPS dan upaya dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari sampah. Termasuk kepada relawan komunitas bank sampah yang terus aktif mengajak dan membangun partisipasi masyarakat untuk memilah sampah," kata Tito saat peluncuran program peduli sampah bertemakan "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi" di Aula Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (5/03/21)
Hingga saat ini, lanjut Tito, jumlah bank sampah aktif di wilayah kecamatan Sukmajaya sebanyak 60 unit dengan jumlah nasabah sekitar 2000 orang."Bank sampah ini sangat berkontribusi terhadap pengurangan sampah di Sukmajaya. Insya Allah di tahun ini kegiatan bank sampah akan mendapatkan porsi anggaran di setiap kelurahan," pungkas Tito.
Ketua Tim PKK Kota Depok, Bunda Elly Farida mengatakan, dalam mengatasi masalah sampah bukan sekedar menyuruh saja, tetapi harus bisa menjadi bagian dari diri kita."Cinta alam merupakan salah satu terobosan buat kita. Lambat atau cepat kita akan merasakan karena ancaman yang sesungguhnya adalah ketika kita sudah tidak peduli lagi terhadap alam. Kegiatan ini harus didukung untuk Depok hijau dan bersih," tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati mengaku memiliki semangat kembali dengan terobosan Camat Sukmajaya dalam penanganan sampah di wilayah.
Camat Sukmajaya Tito mencoba mesin Smarty untuk menampung ribuan botol bantuan dari PT Daur.
"Tahun lalu DLHK merasa sedikit frustasi. Kami bisa menangani sampah dihulu tetapi dihilir terdapat kendala. Bisa dihulu tetapi ditengah ada kendala. Insya Allah dengan gerakan Camat Sukmajaya beserta seluruh teman-temannya, kami jadi punya semangat lagi. Semoga gerakan ini bisa diwujudkan di 10 kecamatan lainnya di Kota Depok," harapnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Depok dapil Sukmajaya, Suparyono dan Endah, Ketua Tim PKK kecamatan Sukmajaya, Waka Polsek Sukmajaya, perwakilan Koramil Sukmajaya, Direktur Laz Zakat Sukses Sunarto Zulkifli, dan Direktur PT Daur, Hari Setia Nugroho serta para pemerhati lingkungan.(wan)
0 Comments