Jakarta, Depok Terkini
Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, serta mendukung kinerja dan produktivitas. Namun, hal tersebut hanya dapat tumbuh melalui gotong royong dan kerja sama yang baik antara pimpinan dan jajarannya.
Hal tersebut disampaikan Mendikbud saat melantik 42 pejabat di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), terdiri dari satu pejabat fungsional ahli utama, dua rektor perguruan tinggi negeri, satu direktur politeknik, satu pengawas, 37 pejabat fungsional ahli madya, ahli muda, ahli pertama, dan mahir.
“Tugas yang tidak ringan sudah menunggu. Terutama untuk para pimpinan perguruan tinggi yang baru dilantik, di mana pemimpin perguruan tinggi menyandang tanggung jawab besar untuk memastikan proses pembelajaran yang mengedepankan pencapaian sumber daya manusia unggul berjalan dengan baik di lembaga masing-masing,” kata Mendikbud secara daring, Senin (22/3).
Nadiem berharap kepada pejabat pengawas yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan integritas tinggi. “Saya berharap agar para pengawas terus berupaya menanamkan nilai-nilai moral serta menjaga kepercayaan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada saudara sekalian,” ucapnya.
Nadiem juga meminta kepada pejabat fungsional, untuk terus mengembangkan kepakaran guna menjamin terlaksananya tugas dan fungsi unit kerja.
menurutnya, pendidikan tinggi memainkan peran penting dan strategis dalam membantu menjawab permasalahan bangsa dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia untuk menghadapi globalisasi, khususnya pasca pandemi Covid-19.
Secara khusus, Mendikbud berpesan kepada para pimpinan tinggi bahwa melalui Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah memberikan ruang kepada perguruan tinggi untuk mengembangkan kualitas lembaga, mahasiswa, dosen dan lulusan melalui program-program _link and match_.
“Semoga kerja sama dan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri akan berlangsung lebih optimal di masa mendatang,” harapnya.
Berikut adalah pimpinan tinggi yang dilantik sekaligus menjadi perwakilan dalam penandatanganan sumpah jabatan/janji secara simbolis, yaitu: Purwadi Sutanto sebagai Widyaprada Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, I Wayan Adnyana sebagai Rektor Institut Seni Indonesia Denpasar periode tahun 2021-2025, Adri Patton sebagai Rektor Universitas Borneo Tarakan periode tahun 2021-2025, Darmawan sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan periode tahun 2021-2025.(wan)
0 Comments