Balaikota, Depok Terkini
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penularan Coronavirus atau Covid-19. Pasalnya, kini di Kota Depok terdapat beberapa kasus penularan berasal dari transmisi lokal.
Menurut Idris, Kota Depok sangat rentan terhadap penularan antar masyarakat. Khususnya yang memiliki kontak erat terhadap kasus konfirmasi positif.
"Masyarakat harus semakin waspada terhadap lingkungan. Sebab, saat ini penularannya sangat rentan dari masyarakat sekitar," Idris, Senin (25/05/20).
Dirinya menuturkan, Pemkot Depok sudah menyediakan rumah sakit (RS) Isolasi bagi warga terdampak Covid-19 khususnya kasus konfirmasi positif isolasi mandiri. Tentunya untuk dapat melakukan isolasi di rumah sakit, sehingga dapat memutuskan mata rantai penularan Covid-19.
"Sudah kami siapkan RS khusus bagi warga terdampak Covid-19 agar dapat melakukan isolasi mandiri di rumah sakit. Jadi tidak menularkan lebih besar kepada warga lainnya," tuturnya.
Untuk itu, Idris mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah selama Lebaran 2020. Masyarakat dapat memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk bersilaturahmi dengan keluarga.
"Semua dapat dilakukan secara virtual atau online supaya nilai-nilai kebersamaan dan silaturahmi tetap berjalan. Seperti melalui WhatsApp, video call, SMS, telepon, hingga aplikasi zoom," jelasnya.
Selain itu, Idris menyampaikan perkembangan terbaru seputar data Coronavirus di Kota Depok. Berdasarkan data per tanggal 25 Mei 2020, ada 1.566 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 678 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 905 Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Adapun jumlah yang positif atau terkonfirmasi Coronavirus ada 514 orang. Selanjutnya, jumlah yang sembuh ada 118 orang, lalu meninggal 24 orang," tutupnya.(wan)
0 Comments