Walikota Depok Mohammad Idris |
Balaikota, Depok Terkini
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menerapkan tiga strategi kebijakan dalam penanganan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Ketiga kebijakan tersebut yaitu pencegahan (prevent), pendeteksian (detect), dan penanganan (response).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, strategi prevent dirumuskan dalam kegiatan promosi dan sosialisasi kesehatan. Kemudian, penerapan kewaspadaan dini, pembentukan kampung siaga Covid-19 serta penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Lalu untuk detect dilakukan melalui program Contact Tracing (penelusuran kontak), penyelidikan epidemiologi, rapid test dan Swab Polymerase Chain Reaction (PCR),” ujarnya, Kamis (23/04/20).
Sementara strategi response, lanjut Idris, dilakukan dengan menjalankan program penanganan kasus, menunjuk Rumah Sakit Rujukan Covid-19, penyediaan logistik, Jaring Pengaman Sosial (JPS) hingga layanan pemakaman.
Selain ketiga strategi tersebut, tambahnya, ditunjang juga dengan manajemen operasional Covid-19 yaitu manajemen Gugus Tugas dan Informasi/Komunikasi. Namun demikian, dirinya menegaskan, dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk menyelesaikan pandemi virus Corona.
“Kini baik pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Depok, Pemerintah Daerah Se-Jabodetabek dan seluruh komponen, termasuk warga harus turut serta melawan pandemi ini. Termasuk kepatuhan warga dalam menjalankan PSBB dan protokol pemerintah, menjadi faktor utama dalam upaya menghentikan penyebaran COVID- 19,” ucapnya.(wan)
0 Comments