Walikota Siap Fasilitasi Petani Belimbing Rangkapan Jaya

Walikota Depok Mohammad Idris saat menyambangi petani belimbing  di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (15/02/2020)

Pancoran Mas, Depok Terkini
Wali Kota Depok Mohammad Idris, hari ini menyambangi Kelompok Tani Belimbing di RW 05, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas. Kunjungan tersebut sekaligus membahas terkait produk olahan belimbing yaitu minuman kesehatan belimbing kombucha.

“Kolaborasi antara masyarakat dan akademisi ini sangat baik. Pemerintah tentu akan memberikan dukungan. Terlebih tujuannya adalah pemberdayaan masyarakat untuk menjaga kelestarian belimbing serta meningkatkan perekonomian,” ujarnya, Sabtu (15/02/20).

Idris mengungkapkan, meski lahan pertanian belimbing semakin berkurang, tetapi olahan belimbing masih  sangat potensial. Untuk itu, pihaknya siap memberikan dukungan.

“Dukungan dari kami tentunya melalui berbagai dinas terkait. Misalnya fasilitasi perizinan P-IRT maupun label halal, kami akan jembatani. Asal semua dokumen maupun syarat-syaratnya dipenuhi,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah mengintruksikan kecamatan dan kelurahan untuk mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyatakat. Termasuk, usulan penyewaan tempat produksi minuman kesehatan belimbing kombucha di RW 05.

“Jadi pertemuan ini harus ditindaklanjuti. Kita bekerja secara kolaboratif baik pemerintah,warga serta akademi. Kita optimis bahwa upaya ini bisa berhasil,” tandasnya.

Sementara itu, staf Universitas Gunadarma Budiman mengatakan, secara bahan baku potensi belimbing di Rangkapan Jaya cukup bagus."Berdasarkan data awal ada sekitar 2400 pohon. Kalau dihitung secara ekonomi bisa menghasilkan 10 ribu botol perhari kombucha. Potensi sangat besar," katanya,

Namun demikian, lanjut Budiman, dengan potensi yang besar tersebut, kita ingin memberdayakan masyarakat sekitar agar mendapatkan nilai ekonominya. Karena itu, kita butuh kolaborasi sesuai dengan arahan Walikota.

"Kami dari Universitas Guna Darma siap kolaborasi untuk teknologinya, dan masyarakat sekitar dari sisi tenaga kerja, dan budidaya serta dari pemerintah berupa pemusatan produksi," tuturnya.

Selama ini, produksi minuman kesehatan belimbing Kombucha sudah berjalan sejak November 2019. Sedangkan pemasarannya sesuai dengan pesanan."Namun kendalanya belum ada sertifikat halal, jadi sulit untuk menjual. Selama ini pemasaran sesuai dengan pemesanan saja," tutup Budiman.(ndi)





Post a Comment

0 Comments