Wali Kota Depok Mohammad Idris bersama menghadiri kegiatan Borderline Economic Summit 2019 yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten di Royal Tulip Gunung Geulis Resort, Bogor, Kamis (12/12/2019). |
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menghadiri kegiatan Borderline Economic Summit (BES) 2019 yang digagas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di Royal Tulip Gunung Geulis Resort, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/19). Kegiatan yang dihadiri 12 kepala daerah ini membahas terkait kerjasama dalam pengembangan perekonomian, pelayanan, manajeman konflik, serta lingkungan di wilayah perbatasan.
“Gagasan luar biasa ini sangat penting bagi Kota Depok. Kami mendukung penuh dan berharap apa yang akan dikolaborasikan dapat terealisasi,” ujar Idris.
Dirinya menjelaskan, kolaborasi antar daerah sangat penting untuk dilakukan. Terutama, kerjasama dalam menciptakan infrastruktur terbaik demi kesejahteraan masyarakat.
“Terlebih yang ikut dalam kegiatan ini adalah daerah yang saling berbatasan. Seperti Depok dan Kabupaten Bogor. Gagasan yang bisa kami tuangkan misalnya bagaimana membangun akses jembatan yang lebih besar di perbatasan antara Depok dan wilayah Parung, Bogor karena banyak warga Depok yang berdagang di sana,” jelasnya.
Selain itu, tambahnya, dalam pertemuan tersebut juga membahas berbagai isu strategis yang menjadi perhatian ke depan. Isu tersebut terangkum di dalam delapan fokus pembangunan lintas wilayah oleh Kabupaten Bogor.
“Dari delapan fokus pembangunan ini, yang bersinggungan dengan Kota Depok yaitu pengembangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) pada simpul kereta api. Kemudian, penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) kali Bekasi serta persampahan dan pengendalian banjir di kawasan hulu,” tandasnya.(ndi)
0 Comments