Sukmajaya, Depok Terkini
Pajak kendaraan bermotor merupakan salah satu pendapatan daerah yang terbilang besar menyumbangkan anggaran bagi pembangunan.
Karena itu Bapenda Provinsi Jawa Barat terus melakukan beberapa terobosan untuk terus menggali potensi tersebut. Misalnya dengan menerjunkan tim penelusur di setiap kelurahan dalam upaya mencari kendaraan yang belum melakukan daftar ulang (KTMDU).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (P3D) Bapenda Provinsi Jawa Barat Wilayah Depok I, Hj. Ida Hamidah SE. M.Si, saat melakukan evaluasi hasil tim penelusur di aula gedung Samsat Depok, Kamis (12/09/2019).
"Kita genjot semangat tim penelusur agar lebih maksimal lagi dalam melakukan penelusuran kendaraan yang tidak melakulan daftar ulang. Tim penelusur ini akan mendatangi penunggak pajak di setiap kelurahan," kata Ida didampingi Kasi Penetapan dan Pendataan Samsat Depok, Agus Restriawan
Berdasarkan data yang dimilikinya, lanjut Ida, potensi KTMDU terbanyak ada di 19 kelurahan dari tiga kecamatan di wilayah kerja Samsat Depok, yaitu Sukmajaya, Cimanggis dan Tapos," jumlah KTMDU di tiga kecamatan tersebut mencapai 30 ribuan, karena itu kita terjunkan sebanyak 50 penelusur untuk pendataan," ungkapnya.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan sejak Mei hingga 10 September 2019, tercatat sekitar 22 persen KTMDU telah didatangi tim penelusur," Dari hasil penelusuran tersebut banyak juga penunggak pajak yang membayar pajak kendaraannya. Tentu saja hal ini akan menambah pendapatan daerah. Dalam penelusuran menggunakan aplikasi Atos Pamor yaitu telusur objek dan subjek pajak kendaraan bermotor," jelas Ida.
Dirinya berarap hingga akhir 2019, tim penelusur bisa mencapai target dengam mendatangi lebih banyak lagi para penunggak pajak kendaraan bermotor tersebut."Saya optimis penelusuran KTMDU bisa mecapai target hingga akhir tahun. Karena itu, kita akan berikan reward bagi penelusur yang berhasil mendata KTMDU terbanyak," ucapnya.(ndi
0 Comments