Pemkot Depok Komitmen Berikan Perlindungan Terhadap Hak Anak


Balaikota, Depok Terkini
Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) menggelar Peringatan Hari Anak Nasional 2019 Tingkat Kota Depok, di Lapangan Balaikota Depok, Kamis (08/08/2019)

Acara yang dirangkai dengan Puncak Gelar Ekspresi Anak serta Hari Keluarga Nasional dihadiri Perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemprov Jabar, Ketua Komisi Perlindungan Anak, Perwakilan Rektor UI, para OPD, Camat dan Lurah serta ratusan anak-anak dari 11 Kecamatan.

"Dengan terselenggaranya acara ini, kita bisa menguatkan komitmen dan loyalitas untuk melakukan perlindungan terhadap hak-hak anak khususnya di Kota Depok," tegas Walikota Depok Mohammad Idris saat membuka acara tersebut.

Idris juga meminta agar kegiatan Puncak Hari Anak ini tidak hanya dilakukan secara seremonial saja, tetapi juga menjadi komitmen bersama untuk menuju Depok sebagai Kota Layak Anak."Kegiatan ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah Kota Depok untuk mengajak kepada seluruh orang tua untuk memberikan penghargaan serta perlindungan kepada anak anak," ujarnya.

Lebih lanjut Idris mengatakan, adapun upaya yang dilakukan pemerintah kota Depok dalam menjaga dan melindungi anak, diantaranya dengan membentuk kelembagaan ramah anak mulai dari tingkat
kecamatan, kelurahan hingga tingkat RW."Dari sisi lembaga, telah dihidupkan Ramah anak mulai dari Kecamatan hingga RW dengan kreteria sesuai arahan dari Pemerintah Pusat," bebernya.


Sedangkan dari sisi yuridis, lanjut Idris, kita telah memiliki Perda tentang anak, bahkan telah dikeluarkan Peraturan Walikota (Perwa) untuk menerjemahkan Peraturan Daerah dilapangan."Kita telah meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Nindya selama tiga kali berturut-turut. Hal itu
merupakan implementasi dari perencanaan program setiap dinas,"jelasnya.
Dikatakan Idris, bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya, jumlah kasus kekerasan terhadap anak di Kota Depok hingga saat ini relatif sedikit." Namun untuk jumlah pastinya bisa dicek di Kepolisian bagian PPA," tuturnya.

Menurut Idris, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi kasus kekerasan terhadap anak, diantaranya dengan melakukan sosialisasi dan kampanye pencegahan kekerasan terhadap anak."Kita lakukan pelatihan-pelatihan pra nikah, bahkan telah dibentuk sekolah ayah bunda dan memberikan fasilitas kesehatan, pendidikan dan taman bacaan kepada anak," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna berharap, kedepan ada sarana sarana penunjang anak, selain sarana pendidikan juga sarana publik kbuat anak-anak." Ha ini sudah kami kaji dengan Bappeda termasuk pengadaan jalan untuk para disabilitas," tutup Pradi.(ndi)

Post a Comment

0 Comments