Kelurahan Bojongsari Jadi Sasaran Sosialisasi Proklin

Bojongsari, Depok Terkini
Guna mewujudkan lingkungan yang hijau di seluruh wilayah Kota Depok, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan sosialisasi Program Kampung Iklim (Proklim) kepada warga RW 14, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok, Rabu (07/08/2019).

Sosialisasi Proklim dihadiri Walikota Depok, Mohammad Idris, Camat Bojongsari, Danramil Sawangan Kapten Arm Erwin, Wakapolsek Sawangan, LPM, Lurah Bojongsari, Babinsa, Babinkamtibmas, dan dan puluhan warga RW 14 Kelurahan Bojongsari.

"Proklim ini sudah direncanakan sejak dicanangkannya Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM). Program ini juga tak lepas dari pemangku kepentingan, karena itu harus selalu dikampayekan," kata Mohammad Idris saat membuka Sosialisasi Proklin di Aula Kantor Kelurahan Bojongsari.

Adapun sasaran Proklin ini, lanjut Idris, adalah wilayah RW 14, jadi Warga RW 14 Kelurahan Bojongsari harus punya semangat yang stabil, jangan sampai program proklin sudah diresmikan tapi pengurus RW dan LPM tidak bersemangat. Termasuk PKK juga harus bersemangat,"pinta Idris.
Dikatakan, Proklin ini juga sebagai bagian dari program unggulan Kota Depok yaitu bidang kebersihan." Diharapkan RW 14 ini akan menjadi contoh dalam hal kebersihan dan keasrian lingkungan," harap Walikota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Ety Suryahati menilai bahwa RW 14 Kelurahan Bojongsari layak menjadi sasaran Proklin karena sebagian besar warganya sudah memiliki lahan hijau.

"RW 14 ini bisa jadi usulan Proklim untuk tahun 2020. Karena mereka telah menerapkan budaya menanam pohon. Namun, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dilakukan,” ujar Ety Suryahati.

Ety menambahkan, DLHK nantinya akan melakukan pendampingan untuk menambah beberapa unsur yang harus ada dalam Kampung Proklim. Seperti sumur biopori, sumur resapan, pemilahan sampah, bank sampah dan lain-lain.

“Mereka harus menambahkan lahan hijaunya, sambil nanti akan kita berikan beberapa bantuan seperti pot, bibit dan alat biopori. Akan kita bimbing dan beri sosialisasi, yang terpenting adalah semangat warganya,” tandasnya.(ndi)