Beji, Depok Terkini
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengusulkan agar Organisasi Kumpulan Orang Orang Depok (KOOD) membuat buku sejarah Depok dengan menggunakan bahasa Betawi Depok.
Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan literasi sekaligus menjaga kelestarian bahasa khas Depok kepada generasi muda.
"Ini sekedar usul. Mungkin generasi-generasi kita banyak yang tidak tahu proses perubahan perubahan pembangunan di wilayah kota Depok dari awal sampai saat ini. Saya berharap para sesepuh dan tokoh masyarakat masing-masing wilayah bisa ada cerita yang dituliskan dengan literasi gaya Betawi Depok," ujar Pradi saat Halal Bihalal dengan bersama pengurus dan anggota KOOD di kediamannya, Minggu (16/06/2019).
Pradi mencontohkan untuk wilayah Kecamatan Pancoran Mas bisa membuat tulisan tentang asal usul nama Pancoran Mas. Selain cerita tentang kondisi alamnya, ujar Pradi, akan lebih bagus apabila disertai dengan informasi terkait sosial kultur di wilayah itu.
"Dari kumpulan-kumpulan tulisan itu nantinya bisa dijadikan sebuah referensi untuk kita, khususnya anak cucu terkait suasana Depok di zaman dulu," ucapnya.
Menanggapi usulan tersebut, Ketua Umum KOOD, Ahmad Dahlan menyambut positif dan melihat saran itu sebagai sesuatu yang penting. Pasalnya, dengan dibukukannya sejarah Depok, diharapkan generasi muda dapat mengenal Depok secara utuh.
“Depok ini kaya akan nilai sejarah, seperti situs Kramat Beji atau Sumur Bandung Cimanggis. Demi merealisasikan usulan ini, kami akan bentuk tim khusus yang tugasnya menyusun dan mencari informasi baik dari arsip maupun cerita dari saksi sejarah,” tutupnya.(ndi)
0 Comments