Bogor, Depok Terkini
Memperingati Hari Disabilitas Internasional setiap tanggal 3 Desember, Alfamart sebagai salah satu jaringan toko ritel modern di Indonesia menggelar berbagai kegiatan. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas peran dan kemampuan penyandang disabilitas juga dukungan untuk meningkatkan martabat, hak dan kesehjateraan mereka.
Adapun bentuk kegiatan tersebut berupa dua toko di 32 cabang Alfamart dilayani oleh para penyandang disabilitas selama satu shif kerja secara serempak serta kunjungan manajemen ke rumah karyawan.
Selain itu, Alfamart juga memberikan penghargaan kepada karyawan penyandang disabilitas yang berprestasi berupa pengangkatan karyawan tetap. Secara simbolis SK karyawan tetap diberikan langsung oleh President Director Alfamart, Anggara Hans Prawira di sela kegiatan peringatan HDI di Toko Alfamart Cikokol, Tangerang, Senin (3/12/2018).
“Pengangkatan sebagai karyawan tetap merupakan bentuk penghargaan kami kepada mereka,” ujar Hans Prawira. Ia menambahkan Alfamart berusaha memberi perspektif kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang sama dalam bekerja atau memberi pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Terpisah, Alfamart Cabang Bogor pun mengadakan kegiatan Hari Disabilitas Internasional dengan mengadakan Talk Show bersama para Karyawan Disabilitas di Kantor Alfamart Cabang Bogor.
“Saat ini jumlah karyawan Alfamart Cabang Bogor penyandang Disabilitas sebanyak delapan orang tersebar di Gudang sebanyak enam orang dan di Toko Alfamart sebanyak dua orang. Keberadaan mereka bukan suatu penghalang atau suatu pembatas bahwa kehadiran karyawan Disabilitas nantinya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan. Justru dengan kehadiran karyawan penyandang Disabilitas sebagai cambuk bagi kita yang normal bahwa mereka bisa dan mampu bahkan melebihi kita. Kita pun harus bisa, tinggal ada kemauan atau tidak di diri kita," kata Eman Suherman, selaku Branch Manager Alfamart Bogor.
Bias, salah seorang karyawan toko penyandang disabilitas, mengaku bahwa lingkungan tempat kerjanya selalu memberi dukungan. “Teman-teman dan atasan memperlakukan saya sama seperti yang lain, meskipun ada beberapa bantuan yang saya butuhkan mereka selalau membantu, membuat saya merasa dihargai,” ungkap Bias. Meskipun ada juga tantangan yang ia rasakan. “Beberapa pelanggan mungkin sedikit berbeda kepada saya, tapi itu tantangan untuk memberikan yang terbaik untuk mereka,” paparnya.
Sementara itu, Human Capital Director, Tri Wasono Sunu mengatakan Alfamart percaya bahwa penyandang disabilitas memiliki potensi yang bisa digali. Untuk itu, kami terbuka dan memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bergabung dengan kami."Semua karyawan kami, tidak terkecuali penyandang disabilitas mempunyai hak yang sama dalam membangun karirnya,” terang Sunu.
Saat ini, lanjut Sunu, Alfamart memperkerjakan 206 karyawan penyandang disabilitas di berbagai bagian, mulai dari store, warehouse, dan office. Ke depan Alfamart akan terus membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas. “Ini bukti nyata bentuk dukungan dan implementasi dari UU No.8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, sekaligus mengajak pihak atau perusahaan lain untuk memberikan peluang dan hak yang sama untuk mereka ” tutup Sunu.(dms)
0 Comments