Balaikota, Depok Terkini
Memasuki musim penghujan tahun ini, musibah longsor telah terjadi di sejumlah wilayah di Kota Depok. Menghadapi permasalahan tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris langsung merespon untuk merehabilitasi musibah tersebut.
Pemkot Depok akan mengalokasikan dana Bantuan Tak Terduga mencapai lebih dari Rp 5 miliar.
“Sebagian besar menggunakan BTT, sebagiannya lagi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk jumlah persisnya kami belum tahu yang jelas kurang lebih dari Rp 5 miliar,” ujar Mohammad Idris, di Balai Kota, Kamis (15/11/2018).
Dirinya berharap, akhir bulan November ini BTT bisa cair dan untuk realisasinya. Idris berharap bulan Desember atau paling telat Januari 2019 sudah bisa dilaksanakan.
“Nah, untuk aturan penggunaan BTT masih pro kontra. Biasanya di atas Rp 200 juta untuk penanganan longsor misalnya, harus melalui proses lelang. Ini akan kita konfirmasi lagi, syukur-syukur anggaran Rp 200 juta bisa kita intervensi langsung, agar penanganan yang sifatnya darurat bisa lebih cepat,” katanya.
Dirinya berharap, melalui BTT ini, penanganan longsor maupun banjir bisa teratasi dengan baik. Mengingat untuk anggaran murni sudah tidak ada.
“Anggaran murni jelas sudah habis, untuk itu kita berharap pada BTT ini. Sementara penanganan longsor dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dengan pemasangan bronjong atau cerucuk. Jangka panjangnya pembuatan turap dengan BTT,” pungkasnya.(ndi)
0 Comments