Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi memberikan pemahaman kepada puluhan siswa SMAN 9 Depok tentang bagaimana menyikapi dan memerangi arus informasi yang saat ini tengah ramai beredar.
"Kita berikan pemahaman kepada siswa agar tidak mudah percaya dengan berita hoax yang diterimanya. Tetapi harus menggunakan hati nurani dan akal sehat dan logikanya untuk tidak ikut menyebarkan berita hoax," ujar Kristomei usai memberikan penyuluhan program non fisi TMMD ke-103 dengan materi "Peran Pemuda dalam menghadapi informasi" di aula SMAN 9 Depok, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, Selasa (30/10).
Ia berharap, para pelajar dapat menyaring dulu informasi yang masuk. “Kalian adalah penerus bangsa yang akan mengendalikan negeri ini. Diharapkan kalian jangan mudah menerima dan mengirimkan berita-berita kepada orang lain yang belum tentu berita tersebut benar,” tuturnya,
Sementara itu, Ahmad Zaki salah siswa kelas 10 mengaku mendapat pencerahan dari TNI terkait cara memerangi berita yang belum jelas kebenarannya.
Hal yang sama juga dikatakan Kezia Nugrahani siswi lainnya. Ia mengatakan selalu mengecek terlebih dahulu setiap informasi yang diterima namun belum jelas kebenarannya."Kalau dapat share informasi hoax saya cari dulu kebenarannya, saya tidak mudah percaya begitu saja. Kalau ternyata informasi itu tidak benar, maka langsung saya hapus," tandas Khezia.
Kepala Sekolah SMAN 9 Depok, Dede Agus Suherman mengucapkan terima kasih kepada Kapendam Jaya, karena telah memberikan pemahaman kepada anak didiknya terkait memerangi berita hoax."Sosialisasi ini sangat bermanfaat. Paling tidak para siswa dapat menggunakan media sosial dengan bijak," ujar Dede seraya berharap kepada TNI sosialisasi seperti ini bisa dilakukan secara berkesinambungan.(ndi)
0 Comments