Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Jaya, Kolonel Inf Jacky Ariestanto membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler ke-103 dan TMMD imbangan di wilayah Kodim 0508/Depok.
Rakornis yang digelar di ruang Teratai Balaikota Depok, Selasa (09/10) dihadiri unsur Forkopimka Kabupaten Tangerang, Kepala DPMK Provinsi Jawa Barat, para Danyon, Dandim Bekasi, para Danramil jajaran Kodim 0508/Depok, Kepala Dinas P2MK Kota Depok, Camat Cipayung, para lurah, tokoh masyarakat, serta perwakilan dinas terkait.
"Rakornis ini bertujuan untuk saling berkoordinasi antar instansi terkait sehingga diharapkan pertemuan kali ini menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi kelancaran program TMMD reguler ke-103 dan TMMD imbangan tahun 2018," kata Aster.
Menurutnya, TMMD merupakan salah satu bentuk operasi bakti TNI dan merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Polri, Kementerian, Lembaga pemerintah non Kementerian, Pemerintah daerah serta komponen masyarakat lainnya yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. Program TMMD ini direncakan melalui sistem button up planing, diawali dari hasil musyawarah, rapat di tingkat kecamatan, tingkat Kota hingga ke DPRD untuk disahkan.
"Pelaksanaan TMMD ini dirasakan sangat penting dan besar sekali manfaatnya guna mengakselerasikan pembangunan di perkotaan khususnya daerah miskin dan kumuh," tuturnya.
Melalui TMMD bertemakan "TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang Maju, Sejahtera dan Demokratis" diharapkan keinginan warga masyarakat untuk memiliki sarana dan prasarana yang diinginkan dapat terwujud.
Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Iskandarmanto dalam paparannya menjelaskan rencana pelaksanaan TMMD reguler dimulai 15 Oktober hingga 13 November 2018 di wilayah Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Adapun pekerjaan fisik berupa pengerasan jalan lingkungan sepanjang 190 meter dan lebar tiga meter di Perumahan Lembah Griya Indah RT01/09, Kelurahan Cipayung Jaya. Selanjutnya pengerukan tanah yang masuk badan sungai sepanjai 150 meter di Sungai Kalibaru RT01/10, Kelurahan Cipayung Jaya.
Untuk sasaran non fisik, lanjut Dandim, dilakukan penyuluhan diantaranya narkoba, kesehatan, lalu lintas, wasbang, kenakalan remaja, kerukunan hidup antar umat beragama, pertanian dan lainnya."Semuanya telah terjadwal dengan melibatkan instansi terkait," tandas Dandim.(ndi)
0 Comments