Walikota memukul gong tanda dibukanya Grand final |
Walikota Depok Mohammad Idris membuka Grand Final lomba menyanyi lagu perjuangan antar pelajar dan remaja yang digelar Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok dalam rangka HUT RI ke-73 di lantai aula Gedung Dibaleka II, Depok, Sabtu (11/08/2018)
Grand final tersebut diikuti sebanyak 10 kelompok dengan menghadirkan para juri nasional di bidang seni dan musik, diantaranya Deddy Dukun, Bens Leo dan Koko Tole.
Menurut Kepala Kesbangpol Kota Depok, Lienda Ratna. Lomba ini rutin diadakan setiap tahun bertujuan untuk memberikan pendidikan wawasan kebangsaan sekaligus menggali potensi dalam bidang seni suara.
"lomba ini tidak hanya fokus pada pencarian bakat, tetapi memberikan pemahaman tentang arti kemerdekaan dan bagaimana mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif. Mari berjuang untuk mewujudkan Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius," ujar Lienda memberi semangat peserta.
"Ternyata warga Depok tidak hanya punya potensi menyanyi, main musik atau baca puisi, tetapi banyak pakar-pakar dan jumawa jumawa musik juga tinggal di Kota Depok. Seperti Bang Deddy Dukun yang tinggal di Kota Depok," ujar Idris.
Idris mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Para peserta ini adalah calon-calon pemimpin bangsa pada saat Indonesia emas tahun 2045."Orientasi lomba ini adalah menanamkan cinta tanah air, bela bangsa dan negara serta wawasan kebangsaan. Semoga lagu-lagu perjuangan ini bisa terinternalisasi dalam jiwa nurani semua peserta. Kalau sudah terinternalisasi kita bisa membayangkan dan meneladani perjuangan pahlawan kesuma bangsa," tutup Idris.
Berdasarkan keputusan Dewan Juri berhasil keluar sebagai Juara pertama Freaky Voice VG, Juara kedua, SMP Mardiyuana-Depok, dan juara ketiga SMP Theresia-Depok. Sedangkan juara Harapan 1 Ozora VG -SMK Pemuda, Harapan II, SMPN 14 Depok dan Harapan III, SMPN 1 Depok.(ndi)
0 Comments