Smart Blind alat bantu baca tuna netra |
Tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menciptakan alat bantu baca buku bagi penyandang tuna netra. Alat yang diberi nama Smart-Blind ini bekerja dengan cara mengkonversi gambar dari media cetak menjadi teks. Selanjutnya teks tersebut diubah menjadi suara dan langsung diterima oleh penyandang tuna netra.
Ketiga mahasiswa UI tersebut adalah Maulana Bisyir Azhari, Gibran Muhammad Fajar Wisesa dan Nikolas Jalu Padma Iswara. Sedangkan pembimbing mereka dosen Teknik Elektro UI Dr. Ir. Purnomo Sidi Priambodo, M. Sc.
Menurut Maulana, selaku ketua tim. Ada beberapa hal yang menghambat penyampaian informasi bagi penyandang tuna netra. Salah satunya adalah sulitnya mendapatkan informasi yang cepat dari sumber media cetak. Solusi yang ada saat ini hanyalah dengan mengkonversi tulisan ke dalam huruf braille dan itu memakan waktu yang cukup lama.
"Dengan Smart-Blind, para penyandang tuna netra dapat langsung menekan tombol dan menggerakkan alat ke atas media cetak yang dikehendaki. Dalam hitungan beberapa menit alat tersebut akan memproses gambar yang berisi tulisan menjadi suara sehingga dapat dengan mudah diterima oleh penyandang tunanetra. Keunggulan alat ini sangat efisien, portable, dan mudah digunakan," tutur Maulana.
Maulana menjelaskan cara menggunakan alat ini adalah dengan menaruh corong alat yang didalamnya ada sebuah kamera pada media cetak yang hendak dibaca. Selanjutnya tekan tombol untuk mengambil gambar tulisan di media cetak tersebut, dalam hitungan beberapa menit tulisan akan berubah menjadi suara sehingga dapat dengan mudah diterima oleh penyandang tunanetra," pungkasnya.
Ia berharap Smart-Blind dapat mempermudah para tuna netra dalam mendapatkan informasi dari media cetak."Smart Blind dapat memberikan akses yang sama kepada penyandang tuna netra terhadap perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan agar menjadi individu yang lebih berilmu dan dapat bersaing dengan manusia normal," tutup Maulana.(ndi)
0 Comments