Tiga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) jurusan Teknik Metalurgi dan Material ciptakan aspal murah dan berkualitas menggunakan limbah plastik. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Erlyna Armya Septimorien, Lamria Mora Dhea Friskila dan Bunga Natasya di bawah bimbingan Dosen Teknik Metalurgi dan Material UI Dr. Mochamad Chalid, S.Si,M.Sc.Eng(Sc).
Erlyna selaku ketua tim menuturkan pemilihan bahan baku plastik berangkat dari limbah plastik kresek yang jumlahnya sangat besar di Indonesia. Limbah kresek adalah limbah non-biodegradable tidak dapat terurai di alam dengan sendirinya. Di sisi lain, limbah kresek memiliki satu kelebihan yaitu tahan terhadap air.
" Maka dari itu kami melihat ada potensi pemanfaatan limbah kresek, Kami mencoba melakukan pencampuran limbah plastik dengan aspal. ” tutur Erlyna, di Kampus UI Depok, Rabu (28/08/2018).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selamat empat bulan, modifikasi aspal yang mereka kreasikan memiliki ketahanan beban kuat serta tidak mudah retak. Keunggulan lainnya adalah biaya pembuatan yang ekonomis dan tidak kalah saing dari aspal dengan kualitas yang sama. Sifat aspal baik dimana sifat kepolaran dimiliki oleh aspal dan plastik ini berbeda tetapi penambahan lignin termodifikasi dapat meningkatkan sifat aspal, baik dari segi mekanik maupun ketahanan terhadap air. Sehingga nantinya berimplikasi pula pada life time yang lebih tahan lama dari material asal dan menurunkan biaya untuk perbaikan dan penggantian aspal di jalan. Hal ini berujung pula pada pengurangan biaya total yang perlu dikeluarkan untuk membangun jalan.
Penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa UI yang menghasilkan aspal murah, ramah lingkungan, dan berkualitas tinggi."Dari campuran bahan limbah ini diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan limbah plastik di Indonesia serta mahalnya biaya perbaikan aspal di jalan," tandas Erlyna.(ndi)
0 Comments