Sedikitnya 150 personil gabungan terlibat dalam aksi bersih di lokasi banjir tepatnya di jembatan penghubung Kelurahan Cipayung, dan Pasir Putih kecamatan Sawangan, Depok, Jum'at (20/07/2018).
Walikota Depok Mohammad Idris bersama Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) ikut turun membersihkan genangan sampah di jembatan tersebut.
Menurut Idris, normalisasi kali Pesanggrahan sejatinya dilakukan sejak awal sehingga bisa mengantisipasi kejadian- kejadian yang bisa saja terjadi setiap saat. Setelah kejadian banjir kemarin, kata Walikota, dilakukan evaluasi dan ternyata penyebab banjir adalah tumpukan sampah dan pendangkalan di Kali Pesanggrahan.
"Tumpukan sampah bukan kiriman sampah dari TPA, tetapi sampah itu kiriman dari Bogor. Celakanya lagi, kontruksi dari jembatan menyebabkan alirah sampah jadi tersendat, sehingga air meluap dan terjadi banjir," tutur Idris.
Idris juga menjelaskan bahwa pemerintah saat ini sedang melakukan kajian terkait rencana relokasi sejumlah warga yang berdomisili di sekitar bantaran Kali Pesanggrahan."Itu sedang dalam kajian, pertama pengalihan asset pribadi kepada aset pemerintah atau pengalihan aset pemerintah untuk perorangan. Kita kaji terlebih dahulu aturannya," tandas Idris.
Dandim 0508/Depok Letkol Iskandarmanto dalam kesempatan tersebut mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 70 personil guna membantu normalisasi Kali Pesanggrahan.
Kepala DLHK Kota Depok, Etty Suryahati menambahkan, selain normalisasi Kali Pesanggrahan juga dilakukan penanaman sebanyak 47 pohon di sekitar bantaran Kali. Pohon yang ditanam meliputi pohon jambu jamaika, kencana, pucuk merah, trembesi dan tanjung."Area ini nantinya akan dijadikan zona hijau. Kita lakukan penanaman secara bertahap untuk menjaga lingkungan,"pungkas Etty.(ndi)
0 Comments