Walikota dan istri memasukkan surat suara usai dicoblos |
Walikota Depok Muhmmad Idris bersama istri Bunda Elly M. dan ke empat anaknya mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13, di Kp Sawah RT 01/04 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu (27.06/2018) .
Kedatangan rombongan Walikota dan isterinya di TPS 13 untuk menggunakan hak pilihnya dalam ajang pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) provinsi Jawa Barat tahun 2108.
Mereka disambut ketua KPPS dan langsung mendaftarkan diri untuk mendapat nomor urut. Setelah mengantri sejenak keduanya langsung mendapat panggilan untuk melakukan pencoblosan di bilik suara.
"Saya datang ke TPS bersama istri dan anak yang punya hak pilih. Ya saya bersyukur diberikan kesehatan bisa berpartisipasi dalam pesta demokrasi tingkat provinsi ini," kata Idris usai mencoblos sekitar pukul 08.55 WIB.
Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilgub Jabar tahun 2018 ini berdasarkan kesepakatan dengan KPUD bisa diatas 70 persen."Kalau melihat antusiasme masyarakat dari medsos, insya Allah saya optimis bisa tercapai," ungkapnya.
Walikota dan istri menunjukkan jari ungu setelah mencoblos |
Terpisah, Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo usai mencoblos di TPS 38 RT02/11 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, mengaku bersyukur karena situasi Pilgub di Kota Depok hingga saat ini berlangsung kondusif .
"Hingga jam 11.00 WIB ini tidak ada informasi yang negatif saat pemilihan, semuanya berjalan dengan kondusif, mudah-mudahan bisa kondusif, aman dan terkendali hingga pemilihan selesai," ujar Hendrik di kediamannya Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok.
Hendrik juga berharap warga Depok yang memiliki hak pilih bisa memaksimalkan menggunakan hak pilihnya dengan berbondong bondong datang ke TPS."Jangan sampai golput, saya berharap warga yang memiliki hak suara bisa maksimal datang ke TPS," pungkasnya.(ndi)
0 Comments