 |
| Walikota meninjau turab longsor |
Upaya penanganan Longsor yang terjadi di Kali Cabang Tengah Jalan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Satgas Banjir Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok melakukan pemasangan bronjong. Hal ini sebagai antisipasi agar longsor tidak semakin meluas.
“Kami mulai dengan pemasangan bronjong, agar longsoran tidak meluas,” ujar Manto selaku kepala DPUPR Kota Depok, di lokasi kejadian, Kamis (31/05/18).
Diakuinya, longsor terjadi akibat konstruksi turap yang usianya sudah melebihi 15 tahun. Selain itu, beban kendaraan yang melewati jalan di atasnya, juga menjadi faktor yang menyebabkan turap longsor sepanjang 10 meter.
Walikota Depok Mohammad Idris dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pemkot Depok menyiapkan dana darurat sekitar Rp 200 juta. Dana ini dipergunakan untuk membangun bronjongan penahan beban serta mengantisipasi amblas badan jalan akibat tak kuat menahan beban kepadatan arus lalu lintas dan lainnya.
“Dibagian sisi badan Jl. Raya Tanah Baru yang cukup padat arus lalulintas sekarang akan dipasang bronjong batu serta dibuat tanggul turap darurat atau sementara untuk antisipasi longsor. Diperkirakan menelan dana sekitar Rp 200 juta,” kata Idris
Menurutnya, dana tersebut cukup untuk pembangunan bronjongan. Jika perbaikan secara keseluruhan di sekitar longsor dan air terjung atau grojongan, Kali Jemblongan, dananya tentu harus diajukan melalui Biaya Tidak Terduga (BTT) karena diperkirakan mencapai Rp 1 miliar lebih serta membutuhkan waktu dan harus lelang.
“Saat ini waktunya sudah tidak ada sehingga memakai dana darurat dan Insya Allah dana sebesar itu cukup untuk memasang bronjong dan perbaikan di sekitar lokasi longsor. Lama lagi kalau harus menunggu lelang,” tandasnya.(ndi)
0 Comments