Pelantikan Dadang Wihana Sebagai Kadishub Sudah Sesuai Prosedur

Walikota saat melantik Kadishub dan ratusan pejabat lainnya

Balaikota, Depok Terkini

Walikota Depok Mohammad Idris melantik Dadang Wihana sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok bersama 180 Pegawai Negeri Sipil lainnya dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemkot Depok, Selasa (13/03).

Pelantikan yang digelar di Aula Balaikota Depok, dihadiri Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Iskandarmanto, anggota DPRD, perwakilan Polresta Depok, dan Para Kepala OPD.

"Pelantikan ini dilaksanakan karena sudah mendapat rekomendasi dari Komisi ASN, khususnya untuk jabatan Kadishub,"ujar Mohammad Idris usai pelantikan.

Menurutnya, Pansel bisa lebih cepat mengumumkan siapa dari tiga calon Kadishub karena sebelumnya sudah ada asesment esselon 3, tinggal diperdalam dengan wawancara, karya tulis dan pemeriksaan kesehatan.

Dadang W menandatangani BAP Pelantikan sebagai Kadishub

"Secara seleksi tiga calon Kadishub sangat kompeten sekali dalam tugas yang baru, namun ada ada rekomendasi kesehatan dari dokter yang menjadi pertimbangan sehingga
munculah satu nama yaitu Dadang Wihana," ungkap Idris.

Selain Kadishub, lanjut Idris, pelantikan Lurah juga berdasarkan asesment sebagai Lurah."Lurah yang dilantik adalah mereka yang sudah lulus sesuai asesmen sebagai lurah. Mereka daftar dengan kesadaran diri sendiri, termasuk para Camat," bebernya.

Idris berharap semua ASN yang dilantik dapat memegang teguh komitmen untuk terus meningkatkan penerapan Good Goverment di Kota Depok."Kemampuan saudara dalam memimpin harus dapat menimbulkan kesadaran moral, budaya malu serta pencapaian kinerja tertinggi di setiap waktu,"harap Walikota.

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna berharap Kadishub yang baru dapat melanjutkan program yang sudah berjalan, dan membuka ruang baru dengan berbagai inovasi sehingga kinerjanya bisa lebih efektif dan efisien.

"Banyak hal yang haru diselesaikan Kadishub, seperti masalah transportasi dan kemacetan,"tandas Pradi.(ndi)