Pengurus PAC Hanura Kota Depok sepakat menggelar Muscablub |
Sejumlah Pengurus Anak Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Depok merasa gerah kepada DPC Hanura Kota Depok. Pasalnya, DPC Hanura dibawah pimpinan Nasir Biasane vakum dan gagal menggerakkan mesin partai.
Disebutkan anggota DPRD Kota Depok dari Hanura Nurzaman, sudah setahun lebih, Ketua DPC Hanura Kota Depok Nasir Biasane belum berbuat apa pun untuk menggerakkan mesin partai.
Prihatin dengan kondisi partai yang matisuri ini sejumlah pengurus anak cabang (PAC) sepakat membaut mosi tidak percaya kepada Nasir Biasane dan segera melaksanakan musyawarah cabang luar biasa (Muscablub).
“Partai Hanura sudah besar di Kota Depok. Namun sekarang seperti mati suri, tidak ada kegiatan sosial politik yang menyentuh kebutuhan masyarakat. Sejumlah PAC sudah sepakat untuk mendukung Miftah Sunandar memimpin penyelamatan partai. Muscablub perlu untuk menyelamatkan dan kemajuan partai,” ujar Nurzaman.
Nurzaman menambahkan, di tahun 2018 dan 2019 banyak hajatan politik besar di antaranya Pilkada Gubernur Jawa Barat, pileg, dan pilpres, sehingga Hanura harus solid menyambut tahun politik ini.
Sementara itu, Koordinator Dapil BCS, Sairy mengatakan, kepengurusan Nasir Biasane sudah gagal menjalankan partai. Banyak yang harus di evaluasi. Sudah setahun lebih berjalan tak ada pengembangan kemajuan Hanura. Sairy menyatakan dukungannya segera digelar Muscablub dan mendorong Miftah Sunandar untuk menjadi Ketua DPC Hanura.
"Yang disayangkan Pak Nasir tidak mengenal ketua-ketua PAC Partai Hanura. Kami mendesak dilakukan restrukturisaasi DPC. Setahu saya DPD Jawa Barat sudh melakukan evaluasi kepada DPC sekarang ini. DPD sudah berikan teguran kepada Pengurus DPC. Kami berharap Miftah Sunandar dapat mengambil alih nahkoda di Kota Depok,” ujar Sairy.
Senada, Ketua PAC Beji Partai Hanura Beji Mulyadi juga menginginkan perubahan signifikan. Dia mengeluhkan tidak ada sosok kepeminpinan Hanura di Kota Depok. Hanura katanya, sekarang tidak mempunyai aset dan atribut partai sedikit pun. Mulyadi juga mendukung Miftah Sunandar dapat menyelamatkan partai sabagai Ketua DPC.
“Kami PAC Beji ingin ada perubahan yang signifikan dari pada ketua sekarang yang tidak berbuat apa apa. Kepada Miftah Sunandar, kami harap ke depan bisa menjadi lebih baik lagi. Minimal ada 6 anggota DPRD Depok dari Hanura," harap Mulyadi.
Menanggapi dirinya disokong menyelamatkan DPC Partai Hanura Kota Depok, Miftah Sunandar, menyatakan sulit untuk menolaknya. Diakuinya, banyak pengurus PAC dan kader partai memintanya menjadi ketua DPC. Selain itu, Pengurus DPD Hanura Jawa Barat sudah memintanya untuk memperhatikan kondisi Hanura yang vakum di Kota Depok.
“Sebenarnya saya tidak berniat menjadi ketua DPC sejak dulu. Biarlah kader lainnya yang memimpin Hanura. Saya biar fokus di profesi saya jadi pengusaha. Tapi, kalau melihat semangat kawan-kawan menyelamatkan dan memajukan partai saya terpanggil juga, dan tak bisa berpangku tangan. Bila didukung maka saya siap mengemban amanah tersebut,” ujar Miftah Sunandar.
Rapat pengurus PAC Hanura Kota Depok, Rabu (14/3) di Hotel Bumi Wiyata menyepakati segera dilaksanakan Muscablub pada Maret 2018.(ndi)
0 Comments