Ketua MUI dan Walikota Depok saat pengajian Ulama Umaro |
Ketua Majelis Ulamat Indonesia (MUI), Prof K.H. Ma'ruf Amin mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi, serta tidak terpengaruh dengan berita di medsos terkait penganiaayaan ulama oleh orang gila.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kepastian terkait adanya penyerangan orang gila kepada ulama.
"Saya imbau masyarakat tetap tenang. Kita belum tahu pasti apa itu orang gila atau pura-pura gila. Bahkan Presiden telah memerintah kepada Polri untuk menuntaskan masalah ini," jelas Kyai Ma'ruf Amin usai menghadiri Pengajian Ulama Umaro di Gedung MUI Kota Depok, Pancoranmas, Jum'at (23/02)
Hingga saat ini, lanjut Ma'ruf, pihaknya belum pernah menerima laporan resmi terkait penganiayaan terhadap kyai."Belum ada laporan, informasinya hanya ada di medsos. Kita tunggu saja penjelasan resmi, nanti akan kita sikapi apa ada rekayasa atau tidak. Pokoknya umat Islam tenang saja, ga usah terprovokasi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Depok, K.H Dimyati Badruzzaman mengaku sangat prihatin dan menyayangkan dengan adanya kasus penganiayaan terhadap ulama di sejumlah daerah. Karena itu, Dimyati berharap kepada pemerintah dan aparat keamanan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi.
"Jangan sampai ada ulama dikriminalkan lagi. Mudah-mudahan pemerintah Kota Depok beserta aparat keamanan bisa saling menjaga ulama, karena ulama merupakan pewaris para nabi,"tandas Dimyati.(ndi)
0 Comments