Talis solusi mengatasi permasalahan listrik di daerah terisolasi |
Dalam upaya mengatasi permasalahan listrik di daerah terisolasi, Dosen Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Ir. Chairul Hudaya, ST, M.Eng., Ph.D., IPM dan Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa, MT menciptakan solusi dengan menggunakan teknologi Tabung Listrik (TaLis).
Menurut Chairul Hudaya, untuk memenuhi pasokan listrik di Indonesia, pemerintah biasanya menggunakan pembangkit listrik dalam skala besar kemudian dipasok ke masyarakat menggunakan kabel."Pembangunan pembangkit listrik baru serta tata kelengkapan listrik lainnya, tentu bukan persoalan yang mudah karena terkait dengan persoalan perizinan, pembebasan lahan, tata ruang, dan pendanaan. Hal ini yang menyebabkan biaya penyediaan listrik di Indonesia menjadi sangat mahal,"katanya.
Sebagai solusinya, ujar Chairul, bisa menggunakan konsep Tabung Listrik (TaLis). Dengan Talis, energi listrik bisa disimpan dalam sebuah media penyimpanan energi (baterai) dan dipakai untuk mengoperasikan peralatan elektronik."Dengan demikian, kebutuhan listrik tidak lagi tergantung pada sistem transmisi jarak jauh dari sumber pembangkit listrik raksasa," jelasnya.
Ir. Chairul Hudaya, ST, M.Eng., Ph.D., IPM |
Hal yang sama juga dikatakan Iwa Garniwa, MT. Menurutnya, selain ringan, TaLis juga dapat menyimpan 630 Wh energi listrik berbasis baterai lithium-ion serta mudah dipakai karena menggunakan sistem plug and play. Tidak hanya itu, TaLis juga tidak memerlukan kWh meter dan jaringan distribusi listrik sehingga harganya menjadi murah.
" Semua ini menjadi keunggulan TaLis dalam menjadi sebuah media penghantar listrik bagi daerah-daerah yang terisolasi dan belum terdapat jaringan listrik," pungkas Iwa.(ndi)
0 Comments