Razia penunggak pajak Samsat Cikokol |
Bapenda Provinsi Banten UPT Samsat Cikokol Kota Tangerang kembali menggelar razia kendaraan penunggak pajak. Kali ini razia berlangsung di Jalan Gatot Soebroto , Jatake Kota Tangerang, Senin (4/12).
Razia digelar dalam rangka meminimalisir jumlah kendaraan penunggak pajak hingga saat ini jumlahnya mencapai 700 ribu kendaraan roda dua dan empat.
Razia dimulai pukul 09.00 sampai 12.00 WIB menurunkan 15 anggota Satlantas Polres Metro Tangerang dibawah komando Iptu Rahmatulloh, melibatkan 12 pegawai UPT Samsat Cikokol dan satu personil pegawai Jasa Raharja. Razia kali ini Samsat Cikokol juga masih memberikan kemudahan untuk membayar pajak kepada WP dengan menyediakan armada Samsat Keliling (Samling) di lokasi razia.
Kendaraan penunggak pajak yang tidak dapat membayar pada armada samling, Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) ditarik sementara digantikan dengan surat pernyataan kesanggupan membayar pajak tertunggak di kantor Samsat Cikokol . Sedangkan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat dan kelengkapan kendaraan langsung di sanksi tilang oleh anggota Satlantas Polres Metro Kota Tangerang.
Kepala UPT Samsat Cikokol DPPKD Provinsi Banten, Indra G Gumelar SE,M.Si melalui Kasi PKB Samsat Cikokol, Ukeu Priyatna S.sos mengatakan, jumlah kendaraan yang dikenakan sanksi tilang karena tidak dapat menunjukan SIM atau STNK sebanyak 50 kendaraan. Sedangkan jumlah kendaraan yang menunggak pajak 59 kendaraan dan yang membayar langsung pada armada samling sebanyak 13 kendaraan dengan total nilai pajak yang dibayarkan oleh WP sebesar Rp 6.277.200.
Ukeu Priyatna menjelaskan, realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sampai 2 Desebember 2017 sebesar Rp 310.019.254.600 (92.62 %) dari target yang ditetapkan sebesar Rp 333.211.269.00. Realisasi untuk BBN I Rp 264.516.499.00 (92,4 %) dari target Rp 285.579.438.000. Sedangkan realisasi BBN II sebesar Rp 6.126.473.00 (65.20 %) dari target Rp 9.396.159.000. “ Optimis target penerimaan pajak kendaraan hingga 31 Desember 2017 mendatang tercapai,” ujarnya . (sul)
0 Comments